SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan mayat laki-laki setengah tengkorak di Bukit Manglayang, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kini ditangani aparat kepolisian.
Informasi terakhir, mayat laki-laki bercelana hitam yang belum dikenali identitasnya itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni dalam keterangan tertulis mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP petugas di lapangan, mayat pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga lokal yang sedang mencari sarang madu.
"Rabu pagi sekira jam 07.00 WIB para saksi berangkat dari daerah Bencoy menuju Gunung (Bukit) Manglayang untuk mencari madu odeng menggunakan sepeda motor dan disimpan di Kampung Cibayonah, di kaki Gunung Manglayang," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.
"Sekira jam 08.30 WIB para saksi sedang berjalan mendaki, mencari sarang madu odeng, namun ketika sedang memegang pegangan bambu, salah satu saksi melihat ada sosok tubuh manusia tergeletak dengan kepala tinggal tulangnya saja," lanjut Sumarni.
Masih kata Sumarni, ketiga saksi kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga terdekat di Kampung Cibayonah, termasuk ke Ketua RT dan RW setempat.
"Hasil Pengecekan di TKP, mayat memakai celana pendek warna hitam. Ditemukan baju batik warna merah ati jarak 20 meter, kaos singlet putih jarak 10 meter, kepala tinggal tengkorak sehingga susah dikenali. Kemudian mulai dari leher hingga kaki masih utuh hanya sudah membusuk," ujar Sumarni.
"Pengecekan TKP penemuan mayat di lokasi dibantu oleh masyarakat Kampung Cibayonah sebagai petunjuk jalan. Tidak ditemukan identitas sehingga sulit dikenali. Belum bisa disimpulkan apakah korban pembunuhan atau bunuh diri," pungkas Sumarni.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.