Inilah Aisyah! Bocah 10 Tahun Yatim Piatu Usai Ibu Wafat Akibat Covid-19

Rabu 20 Januari 2021, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Covid-19 menyisahkan kisah pilu bagi Aisyah Allisa bocah 10 tahun asal Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Ia jadi yatim piatu setelah ibunya wafat akibat Covid-19. 

Ibundanya, Rina Darmakusumah (46), belum lama ini meninggal dunia dengan status diduga terpapar Covid-19, Sabtu (16/1/2021). Sementara sang ayah sudah meninggal lebih dulu beberapa tahun lalu.

Kini Aisyah sedang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19, Ciater, Serpong sejak Minggu (17/1/2021). Dia dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swabnya di RS Siloam Hospital.

Sambil didampingi sejumlah pasien yang sedang dikarantina, Aisyah bercerita kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon seluler. Ibunya, Rina, meninggal di dalam kontrakan mereka di Jalan Bhayangkara blok E 26 No 15, RT 01/18 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Aisyah bercerita, ibunya itu sempat mengeluh sesak nafas dan batuk-batuk. "Sesak nafas dan batuk. Sudah dua minggu. Sempat berobat dan pulang, gak mau dirawat. Mamah gak tahu kena Covid. Bilangnya non-reaktif," katanya bercerita, Selasa (19/1/2021).

Saat ibunda menghembuskan napas terakhir di dalam kontrakan, Aisyah pun minta tolong kepada para tetangga sambil menangis. "Waktu meninggal Aisyah di rumah. Tinggal di rumah berdua, ayah meninggal lebih dulu," tutur Aisyah.

Di Tangsel, Aisyah tak memiliki kerabat atau saudara. Baik dari keluarga ibu maupun ayah.

Tetapi, Aisyah mengaku, memiliki dua kakak kandung yang saat ini tinggal bersama nenek di Jakarta. "Keluarga ada di Jakarta sama di Bangka Belitung. Aisyah punya dua kakak. Dua-duanya tinggal sama eyang di Jakarta. Kakak paling besar 21 tahun, sudah kerja. Kakak sudah ngehubungin Aisyah, setiap hari. Jakartanya di Kedoya," ungkap Aisyah.

Aisyah tinggal bersama ibunya sekira 4 tahun di kontrakan. Ibunya, Rina, diketahui bekerja sebagai penjual online mulai dari tas hingga seragam.

"Mamah kerja jualan online. Baju buat kerja dan Aisyah sering bantu kemasin," tutur anak yang bercita-cita sebagai dokter gigi.

Diketahui, Aisyah datang ke RLC untuk menjalani karantina itu diantar oleh pihak RT tempat dia tinggal. Rasa duka masih terlihat di mata Aisyah yang terlihat habis menangis.

Di RLC, dia mengaku, mendapat keluarga baru. Terkini, dia juga mengaku, kondisi tubuhnya sehat.

Usai menjalani karantina sekira 14 hari, Aisyah masih kebingungan akan pulang ke mana. Tetapi, dia sempat bilang akan pulang ke kontrakannya terlebih dahulu untuk beres-beres pakaian dan lainnya.

"Sudah enggak terlalu sedih, karena banyak teman dan banyak aktivitas. Kalau sudah sembuh enggak tahu ke mana. Kemarin yang bantuin Pak RT. Pengennya sih sama kakak Alma di Jakarta," papar Aisyah.

Terpisah, Ketua RT tempat Aisyah tinggal, Agung Nugroho menuturkan, pihaknya mengetahui Rina meninggal di dalam kontrakan setelah Aisyah mendatangi dirinya sambil menangis dan meminta bantuan.

"Anaknya (Aisyah) datang menjelang Maghrib nangis-nangis minta tolong. Setelah itu saya ke rumahnya dan Rina sudah tergeletak. Lalu di cek oleh salah satu warga menggunakan APD ternyata sudah meninggal," katanya dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (19/1/2021).

Agung menuturkan, usai kejadian itu, pihaknya langsung membawa Aisyah untuk tes swab dan hasilnya positif Covid-19.

Sementara ibunya, Rina, diketahui positif dari berkas hasil pemeriksaan bahwa yang ditemukan di dalam rumahnya menerangkan positif Covid-19.

"Setelah diketahui positif, Aisyah langsung diantar ke RLC untuk dikarantina. Selama di karantina, kebutuhan Aisyah kami yang bertanggung jawab," pungkasnya.

Kisah pilu yang dialami Aisyah, bocah 10 tahun yang jadi yatim piatu usai ibunya wafat karena Covid-19, memantik perhatian banyak pihak. Terutama para wartawan di Tangsel yang mengetahui kisah Aisyah.

Bahkan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel pun mulai menggalang dana sebagai bentuk peduli terhadap Aisyah. Penggalangan dana 'PWI Peduli' itu bakal berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (18-20/1/2021).

Selain itu, para penyintas Covid-19 yang tergabung dalam Forum Rumah Lawan Covid-19 (FRLC) pun turut menggalang donasi untuk Aisyah.

SUMBER: SUARA.COM

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali

Mengelola perasaan sedih dan mencapai kebahagiaan bisa menjadi perjalanan yang panjang.
Ilustrasi. Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life25 April 2024, 18:49 WIB

Menghadapi Situasi yang Mengecewakan, Simak 4 Alasan Mengapa Anak Bertingkah Seperti Ini

Meskipun menangani anak-anak Anda yang bertingkah bisa menjadi tantangan di saat-saat yang panas, yakinlah bahwa semua anak akan bertingkah pada satu waktu atau yang lain
Ilustrasi alasan mengapa anak bertingkah | Foto : Freepik/@freepik
Sehat25 April 2024, 18:38 WIB

7 Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Ilustrasi manfaat apel bisa meningkatkan kesehatan otak.( Sumber Foto: pexels.com/ @Mareefe )