Bercanda Dengan Puput, Burung Hantu Penghuni Hutan Saketeng Jampang Tengah Sukabumi

Senin 28 September 2020, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Seekor burung hantu (Bubo Sumatranus) penghuni hutan Saketeng Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi menjadi ikon Wisata Edukasi Penakaran Lebah Kampung Lembursitu RT 07/02 Desa Sindangresmi. Namanya puput, burung hantu alias hingkik atau beluk jampluk ini sangat jinak, sering bermain dan mendatangi para pengunjung lokasi wisata edukasi.

Puput ber tubuh tergolong besar, memiliki bulu berwarna abu abu tua dengan berkas telinga horizontal mencolok, tubuh bagian atas berwarna coklat kehitaman, seluruhnya bergaris kuning tua halus, dan memiliki alis berwarna putih. Tubuh bagian bawahnya berwarna abu abu keputihan bergaris hitam tebal.

"Hingkik ini awalnya jatuh dari pohon, dan sekarang usianya sudah 3 bulan, " ujar Endang Brata Jaya (26 tahun) pengelola Wisata Edukasi Penakaran Lebah Kampung Lembursitu RT 07/02 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah kepada Sukabumiupdate.com, Senin (28/9/2020).

Endang kemudian merawat hingkit hingga akhirnya bisa kembali dilepas liar di kawasan tersebut. Karena cantik, hingkik ini diberi nama puput, walaupun ending sampai saat ini tidak tahu jenis kelamin burung hantu tersebut.

Puput, hinkik penghuni hutan Jampang tengah saat bercanda dengan pengunjung wisata edukasi penangkaran lebah

"Pengunjung terutama anak anak bisa dengan mudah ketemu. Karena area bermain puput juga masih diseputar lokasi ini. Bisa dipanggil dan langsung datang, biasanya minta makan,” ungkapnya.

"Dari kecil kami kasih ikan, sesekali dikasih juga daging juga, untuk ukuran tubuhnya belum sempat diukur, cuma bentuknya lumayan besar,” sambung Endang.

BACA JUGA: Tak Hanya Curug, Ada Wisata Edukasi Mengenal Lebah di Jampang Tengah Sukabumi

Puput memang jinak, sejumlah anak-anak bahkan bisa dengan mudah bermain dengannya. Dieluspun puput tidak marah, hingga diajak foto selfie pun puput malah makin bergaya.

Puput diduga berasal dari hutan di sekitar lokasi tersebut. Karena hingkik jenis tersebut memang memiliki habitat aslinya adalah hutan tropis dan subtropis dataran rendah dengan ketinggian hingga 1000 meter diatas permukaan laut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Internasional31 Januari 2025, 13:15 WIB

DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

DeepSeek: Model kecerdasan buatan (AI) buatan China ini yang melejit ke puncak unduhan di Apple Store.
Ilustrasi. DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)