Mau Bermalam di Alam Terbuka? Ini 5 Lokasi Camping Ground di Sukabumi yang Bikin Betah!

Minggu 19 Juli 2020, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki sebuah icon wisata Gurilaps yang berarti Gunung Rimba Lautan Pantai dan Sungai. Gurilaps mendeskripsikan bahwa objek wisata alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi begitu banyak pilihannya dan bicara soal objek wisata gunung erat kaitannya dengan aktivitas outdoor seperti berkemah atau camping.

Bermalam di alam terbuka ini memberikan pengalaman serta sensansi yang begitu berbeda, yang didapat itu udara sejuk khas pegunungan. Kemudian pada pagi harinya, kita disapa sinar matahari yang hangat. Terbayangkan nikmatnya.

Bagi yang ingin merasakan bermalam di tengah alam Sukabumi, ini dia tempatnya.

Hamparan Awan dari Camping Ground Puncak Angin Pabuaran Sukabumi

Wisata alam panorama Puncak Angin di Kampung Datar Nagrak Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi ini berada di ketinggian 700 MDPL. Dari tempat ini pengunjung bisa merasakan suasana alam dengan pemandangan hamparan awan dan bahkan bisa sambil camping alias berkemah.

Camping di tempat ini menawarkan nuansa yang asyik dengan pemandangan yang dijamin akan menambah pengalaman kamu menjelajah alam terbuka. 

Untuk menuju tempat ini bisa lewat Jalan Bojonghaur - Lengkong, maupun lewat Jalan Ancaen Sagaranten. Dari kantor Kecamatan Pabuaran sekitar 10 kilometer. Untuk kendaraan roda empat dan roda dua bisa masuk, kondisi jalan aspal.

Bagi yang ingin berwisata harganya tiketnya per orang Rp 7.000, sedangkan kalau mau camping tiket Rp 15.000 sudah sudah termasuk biaya kebersihan dan keamanan kendaraan.

Cakrawala Outbound, Tak Jauh dari Kota Sukabumi

Tempat camping keluarga ini tak jauh dari Kota Sukabumi. Namanya cakrawala outbound dan tempatnya tersembunyi diantara perkebunan teh salabintana di kaki Gunung Gede Pangrango namun tidak terlalu jauh dari kampung terdekat.

Hamparan rumput yang tidak terlalu luas namun cukup rindang denghan jajaran pohon kayu manis dan pinus tua. Ada kolam ikan tidak terlalu besar namun cukup untuk membuat suasana camping keluarga lebih berwarna.

Pengunjung bisa mancing dan tentunya bayar perkilogram, agar hasil pancingan bisa dibakar untuk tambahan menu selama camping disana. Lokasinya juga berada tepat dipinggir aliran sungai cipeulang yang airnya masih sangat jernih, karena tidak jauh dari sumber mata airnya di Gunung Gede Pangrango.

Karena bukan lokasi camping ground modern, fasilitas masih terbatas, namun disini udah ada kamar mandi dan toilet sehingga peserta tidak perlu repot untuk buang air, dan mengotori Sungai Cipeulang yang jernih. Pengelola juga menyediakan beberapa pondok yang berada di sejumlah titik, untuk tempat berteduh bagi pengunjung yang tidak bawa tenda dan hanya ingin berkunjung sebentar, termasuk aliran listrik dan lampung agar suasana malamnya tidak terlalu gelap.

Lokasi camping bisa diakses dengan kendaraan roda empat atau dua. Berada dibelakang kawasan hotel Selabintana. Menyusuri perkebunan teh hingga tiba di Kampung Perbawati, Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Camping di Puncak Aher Sukabumi, Disuguhi Pemandangan Laut 

Objek wisata Puncak Aher tak hanya menyajikan keindahan pemandangan kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi dari ketinggian. Lebih dari itu, pengunjung bisa menikmati malam di Puncak Aher sambil camping.

Puncak Aher yang dulunya bernama Puncak Pamoyanan atau ada juga yang menyebut Puncak Awan berada di Kampung Pamoyanan Kedusunan Mekarsari I Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

Camping di tempat ini terasa berkesan, sebab ketika malam pemandangan yang disajikan berupa hamparan cahaya dari lampu rumah-rumah warga di pesisir pantai yang begitu terlihat jelas. Dan Ketika pagi hari, mata langsung menerawang pemandangan laut yang masih tertutup kabut.

Penasaran seperti apa rasanya camping di Puncak Aher silahkan dicoba, untuk menuju tempat ini dapat melalui Jalan Palangpang, Puncak Darma maupun akses jalan Ciateul - Muaratilu Desa Ciemas.

Berkemah Seru di Tanakita Camping Ground Sukabumi

Berkemah menjadi salah satu aktivitas outdoor yang paling digemari. Bicara soal aktivitas ini, ada Tanakita Camping Ground di Jalan Kadudampit, Situgunung, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Nuansa alam yang disajikan di Tanakita Camping Ground ini begitu asri dan alami sebab berada di kawasan Situgunung tepatnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. 

Tempat ini begitu cocok untuk yang gemar aktivitas outdoor namun tak begitu menguras tenaga. Tenda yang disediakan oleh Tanakita terasa nyaman dengan fasilitas matras, bantal, sleeping bag, dan juga colokan listrik. Ditempat ini juga bisa menikmati kegiatan river tubing dan flying fox.

Selain itu para wisatawan pun bisa pergi ke curug, sungai, atau danau yang berada tak jauh dari Tanakita dan juga pada malam hari para wisatawan bisa mengikuti kegiatan mencari kunang-kunang di dampingi pemandu yang berada di Tanakita.

Pesona Matahari Terbit di Bumi Perkemahan TNGHS Cidahu

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memiliki berbagai lokasi wisata yang cocok buat melepas penat rutinitas pekerjaan atau hiruk pikuk perkotaan. Tak hanya air terjun dan sejuknya hawa pegunungan, di TNGHS juga ada lokasi bumi perkemahan yang asyik.

Lokasinya berada sekitar satu kilometer dari gerbang masuk TNGHS, tepatnya Resort Kawahratu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Bumi perkemahan ini luasnya sekitar satu hektar yang dikelilingi rindangnya pohon damar yang tumbuh menjulang tinggi.

Satu yang tak boleh terlewatkan saat berkemah di lokasi bumi perkemahan tersebut yaitu ketika pagi hari. Siap-siap dimanjakan dengan matahari terbit atau sunrise yang berpadu dengan hamparan daerah Cidahu dan Cicurug yang masih tertutup kabut saat pagi.

Penasaran ingin kesana? jangan khawatir tempatnya bisa dijangkau dengan kendaraan. Apabila dari arah Jakarta masuk jalan Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Apabila sudah melewati Pasar Cicurug teruskan perjalanan hingga Simpang Cidahu. Lalu masuk jalan Cidahu dan tiba di gerbang TNGHS Resort Kawahratu.

Jika ingin berkemah pengunjung bisa membawa peralatan sendiri. Apabila tak ingin repot pengunjung bisa menyewa kepada pengelola. Harganya pun bervariasi, semakin banyak peralatan yang disewa maka harganya semakin mahal. 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science09 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Juli 2024, Sukabumi Potensi Cerah Berawan Pada Pagi Hingga Siang Hari

Prediksi cuaca hari ini 9 Juli 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 9 Juli 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya.  (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi08 Juli 2024, 21:52 WIB

Distan Sukabumi Distribusikan Alsintan Program PAT kepada Poktan, Ini Tujuannya

Alsintan tersebut didistribusikan Distan Kabupaten Sukabumi kepada Poktan yang direkomendasikan oleh BBWS Citarum untuk mendukung program PAT.
Kepala Bidang Sarana Pertanian Distan Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan (batik) saat menyerahkan alsintan kepada Poktan yang melaksanakan Program PAT. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi08 Juli 2024, 21:51 WIB

Peringati Tahun Baru Islam 1446 H: Desa Tegalbuleud Sukabumi Gelar Aneka Perlombaan

Pemerintah Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi menggelar peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H, dengan melaksanakan berbagai perlombaan keagamaan, Senin (8/7/2024).
Pemdes Tegalbuleud mengadakan peringatan Tahun Baru Islam 1446 H dengan menggelar aneka perlombaan dan tablig akbar | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi08 Juli 2024, 21:27 WIB

Bersama FSKSS, Dinkes Kabupaten Sukabumi Ikuti Pembinaan Penyelenggaraan KKS 2024

FSKSS dan Dinkes Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan pembinaan penyelenggaraan KKS tahun 2024 secara hybrid, Senin (8/7/2024).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi (paling kanan) ikuti kegiatan pembinaan penyelenggaraan KKS 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat08 Juli 2024, 21:20 WIB

Pegi Setiawan Dibebaskan, Pengakuan Aep Saksi Kasus Vina Cirebon Sampah Belaka

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman, pada Senin (8/7/2024), memutuskan membebaskan Pegi dari seluruh dakwaan yang dilayangkan oleh Polda Jawa Barat terkait kasus Vina Cirebon.
Aep dan Pegi Setiawan | Foto : Ist
Life08 Juli 2024, 21:00 WIB

5 Tanda Seorang Wanita Sedang Jatuh Cinta Kepadamu, Gampang Dikenali!

Memahami perasaan wanita yang sedang jatuh cinta membutuhkan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang terbuka.
Ilustrasi - Memahami perasaan wanita yang sedang jatuh cinta membutuhkan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang terbuka. (Sumber : Freepik.com/@master1305).
Internasional08 Juli 2024, 20:54 WIB

Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Diminta Lapor ke Puskesmas Setempat

Kemenag RI juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman.
Petugas sedang memeriksa kesehatan jemaah haji. (Sumber : Kemenag RI)
Sukabumi Memilih08 Juli 2024, 20:41 WIB

Kader Golkar Makin Solid Dukung Asep Japar Jadi Calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2024

Asep Japar menjadi salah satu calon terkuat yang diusung Golkar untuk maju sebagai Calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2024 mendatang.
Momen Asep Japar bersama pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi08 Juli 2024, 20:07 WIB

Berisi Data Penting, Tas Pinggang Milik Satpol PP Surade Hilang Diduga Digondol Maling

Tas pinggang merk Eiger milik Solih Sunarya, Kanit Pol-PP Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, hilang diduga digondol maling pada Kamis, 4 Juli 2024 lalu.
Ruang kerja Pol PP Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Arena08 Juli 2024, 20:00 WIB

Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC Usai Hina Islam dan Ras Kulit Hitam

Petinju sensasional Ryan Garcia dipecat dari WBC usai lontaran bernada rasis di media sosial.
Petinju sensasional Ryan Garcia dipecat dari WBC usai lontaran bernada rasis di media sosial. (Sumber : Instagram/@kingryan).