Dampak Pandemi Corona Terhadap Sektor Ekonomi Indonesia

Kamis 09 April 2020, 02:45 WIB

Oleh: Nabila Nurul Putri

(Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Dampak Virus Corona atau Covid-19 nampaknya berimbas pada semua sektor terutama ekonomi. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1 persen. Hal ini disebabkan oleh terus meluasnya persebaran Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri. Bank Indonesia (BI) pun telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI menjadi di Bawah 5 Persen atau hanya sekitar 2,5 persen saja yang biasanya mampu tumbuh mencapai 5,02 persen.

Hal ini diakibatkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi karena pandemi Covid-19. Keterlambatan ini ditandai dengan memburuknya kondisi lingkungan eksternal dan melemahnya permintaan dalam negeri seiring dengan menurunnya sentimen bisnis dan konsumen.

Pandemi Covid-19 akan berimplikasi buruk bagi perekonomian dunia dan Indonesia pada tahun ini, karena terjadi bersamaan dengan menurunnya harga komoditas dan gejolak pasar keuangan. Inflasi yang terjadi ditahun ini pun diproyeksi akan mengalami peningkatan ke level 3 persen, karena ketatnya pasokan pangan dan depresiasi mata uang yang diperkirakan dapat diimbangi sebagian oleh penurunan harga bahan bakar non-subsidi, serta subsidi tambahan untuk listrik dan pangan. Namun, pada tahun 2021 inflasi diyakini kembali ke level normal, yakni 2,8 persen.

Sementara itu, berbeda halnya dengan inflasi, segi pendapatan ekspor pariwisata dan komoditas, diperkirakan terjadi penurunan yang menyebabkan defisit transaksi berjalan mencapai 2,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020.

Seperti pada laporan World Bank yang bertajuk East Asia and The Pacific in The Time of COVID-19 pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 lalu, menyatakan meski sempat tertekan di tahun ini pertumbuhan ekonomi RI akan kembali rebound di kisaran 5,4 persen pada 2021 mendatang. Hal ini seiring dengan tingkat permintaan agregat yang kian stabil.

"Kerugian yang berdampak pada Outlook pertumbuhan tahun ini cukup parah," menurut World Bank dalam laporannya tersebut. Lebih lanjut, Wold Bank menyebut berbagai upaya yang dilakukan dalam mencegah persebaran virus baik secara global maupun domestik akan mengurangi tekanan terhadap permintaan global, harga komoditas, perdagangan internasional hingga pariwisata dan sentimen bisnis global serta pertumbuhan investasi.

Mereka menilai pertumbuhan investasi akan melambat akibat adanya fluktuasi pada perdagangan yang menyebabkan kepercayaan investor menjadi lebih rendah. Namun kendati demikian, ongkos kredit yang lebih murah serta usulan reformasi ekonomi diharapkan bisa mendukung proses pemulihan dalam beberapa waktu ke depan.

Adapun pertumbuhan belanja pemerintah diproyeksi bakal menguat, dengan besarnya paket stimulus fiskal yang digelontorkan dalam meredam dampak virus corona. "Di tengah penurunan tajam pertumbuhan dan perdagangan global, ekspor dan impor Indonesia diperkirakan akan terkontraksi untuk kedua kalinya tahun ini.

Defisit transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD) pun diproyeksi akan melebar dari 2,7 persen terhadap PDB menjadi 2,8 persen terhadap PDB lantaran pendapatan dari pariwisata yang merosot tajam, juga harga komoditas yang terus tertekan, jelas Bank Dunia.

Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, pulihnya perekonomian Indonesia pada tahun depan dipengaruhi oleh upaya pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dan Perpajakan.

Sebelumnya, Perrymenjelaskan kondisi Covid-19 terhadap perekonomian global menyebabkan ketidakpastian yang sangat tinggi dan menurunkan kinerja pasar keuangan global, menekan banyak mata uang dunia, serta memicu pembalikan modal kepada aset keuangan yang dianggap aman.

Prospek pertumbuhan ekonomi dunia juga menurun akibat terganggunya rantai penawaran global, menurunnya permintaan dunia, dan melemahnya keyakinan pelaku ekonomi. Data Februari 2020 menunjukkan berbagai indikator dini global seperti keyakinan pelaku ekonomi, Purchasing Manager Index (PMI), serta konsumsi dan produksi listrik menurun tajam.

"Dengan risiko ke bawah yang tetap besar, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2020 turun menjadi 2,5 persen, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 2,9 persen dan juga proyeksi sebelumnya sebesar 3,0 persen," ujarnya. 

Pasca berakhirnya wabah Covid-19, perekonomian global diprakirakan kembali meningkat pada 2021 menjadi 3,7 persen, lebih tinggi dari prakiraan sebelumnya 3,4 persen. "Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan OJK untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap Indonesia dari waktu ke waktu," ujarnya.

Semoga pandemi ini dapat segera berakhir agar segala sektor dapat berjalan kembali seperti semula.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi26 Desember 2024, 17:05 WIB

Percepat Penanganan Longsor di Simpenan Sukabumi, Bupati Tuntaskan Kendala di Lapangan

Bupati Marwan Hamami turun langsung ke lokasi lokasi longsor yang menutup ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, dan Dandim 0622/Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra saat meninjau lokasi longsor di Simpenan Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik26 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Shhh! VIVIZ, Tentang Kepercayaan Diri Perempuan dalam Hubungan

Girl grup asal BPM Entertainment, VIVIZ akhirnya comeback dengan merilis lagu Shhh! yang merupakan title track dari mini album ke-5 Voyage pada Kamis, 7 November 2024.
Lirik Lagu Shhh! VIVIZ, Tentang Kepercayaan Diri Perempuan dalam Hubungan (Sumber : Instagram/@viviz_official)
Musik26 Desember 2024, 16:00 WIB

Konser Perdana xikers di Indonesia, Berikut Harga Tiket dan Benefitnya

Boygrup asal KQ Entertainment, xikers akan menyapa penggemar Indonesia melalui konser WORLD TOUR TRICKY HOUSE: FIRST ENCOUNTER IN ASIA.
Konser Perdana xikers di Indonesia, Berikut Harga Tiket dan Benefitnya (Sumber : Instagram/@xikers_official)
Jawa Barat26 Desember 2024, 15:32 WIB

Cegah Pungli di Jalur Wisata Jabar, Pemprov Koordinasi dengan Aparat Selama Libur Nataru

Koordinasi dilakukan dengan Satpol PP dan kepolisian di kawasan wisata.
(Foto Ilustrasi) Pemprov Jabar berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawasi pungli selama libur Nataru. | Foto: Istimewa
Bola26 Desember 2024, 15:08 WIB

Hattrick Kemenangan, Persikabumi Siap Lanjutkan Tren Positif di Liga 4 Jawa Barat

Komposisi pemain Persikabumi terdiri dari mayoritas U-22 dengan lima pemain senior.
Tim Persikabumi di Liga 4 Jawa Barat Seri 1 2024. | Foto: Persikabumi
Inspirasi26 Desember 2024, 15:00 WIB

Loker Sebagai Apps Developer dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sebagai Apps Developer dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Cek Fakta26 Desember 2024, 14:30 WIB

Strategi Lawan Ancaman Hoaks di Tahun Politik, Yuk Melek 7 Jenis Mis-Disinformasi!

Hoaks terkait Pemilu dan Pilkada kerap muncul di media sosial, menyasar berbagai isu sensitif seperti hasil survei hingga identitas kandidat.
Ilustrasi. Untuk melawan hoaks, keterlibatan masyarakat sangat penting, sehingga diimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan memilih sumber berita yang kredibel. (Sumber : Ist. Foto Freepik@wavebreakmedia_micro@Freepik)
Inspirasi26 Desember 2024, 14:25 WIB

Sumber Cuan Baru! Saldo Rp 6 Ribu Per Liter: Tukar Minyak Jelantah ke SPBU, Panduan Lengkap Termasuk Daftar SPBU

masyarakat yang menyetorkan minyak jelantah akan mendapatkan saldo dompet digital (e-wallet) mulai dari Rp6.000 per liter.
Ilustrasi minyak jelantah (Sumber: dok UNPLUSH)
Sukabumi26 Desember 2024, 14:24 WIB

Terdampak Bencana, Wilton Makmur Hentikan Sementara Pengolahan Emas di Sukabumi

SQMI pernah menargetkan produksi emas di Ciemas Gold Project 300 ton per hari.
Dokumentasi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Wilton.id
Film26 Desember 2024, 14:00 WIB

Drama Korea Squid Game 2 Tayang Hari Ini, Berikut Jadwal dan Jumlah Episodenya

Squid Game 2 merupakan drama korea original Netflix yang fenomenal akan kembali dengan cerita baru dan lebih menarik untuk disaksikan oleh penonton maupun penggemar drakor di seluruh dunia
Drama Korea Squid Game 2 Tayang Hari Ini, Berikut Jadwal dan Jumlah Episodenya (Sumber : Instagram/@netflixkr)