WHO Serukan Physical Standing Ketimbang Social Standing

Senin 23 Maret 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Melansir dari suara,com, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan pengunaan frasa physical distancing yang artinya menjaga jarak fisik ketimbang social distancing yakni menjaga jarak sosial.

Seperti dikutip Antara dari Reuters, WHO mengubah frasa untuk merekomendasikan jarak fisik ketimbang jarak sosial buat mendorong masyarakat supaya tetap terhubung melalui media sosial.

Menurut WHO, gagasan itu untuk menjernihkan pemahaman perintah untuk tetap di rumah selama wabah virus Corona alias Covid-19.

Saat ini, imbuh WHO, bukan soal memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, tapi menjaga jarak untuk memastikan penyakit tak menyebar.

Karena itu, WHO menjelaskan langkah menjaga jarak fisik dan mengkarantina diri bila sakit memang baik untuk menahan penyebaran Covid-19, namun bukan berarti membuat orang-orang terisolasi secara sosial.

Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi social, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial.

Apa itu social distancing?

Selama pandemi corona ini, istilah social distancing menjadi begitu populer. Social distancing atau jarak sosial mengacu pada tindakan yang diambil untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Untuk seorang individu, ini mengacu pada menjaga jarak 6 kaki atau lebih antara Anda dan orang lain untuk menghindari infeksi atau menulari orang lain, demikian dilansir dari Health.harvard.edu.

Penutupan sekolah, arahan untuk bekerja dari rumah, penutupan perpustakaan, dan membatalkan pertemuan dan acara yang lebih besar membantu menegakkan social distancing di tingkat masyarakat.

Memperlambat laju dan jumlah infeksi virus corona lewat social distancing sangat penting agar tidak membebani rumah sakit. Di mana dapat menyebabkan sejumlah besar pasien yang sakit kritis tidak menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa.

Proyeksi yang sangat realistis menunjukkan bahwa apabila kita tidak menerapkan social distancing yang ketat setiap harinya, rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan kita tidak akan mampu menangani kemungkinan lonjakan pasien.

Maka dari itu bisa dilihat sangat penting bagi semua orang untuk mulai melakukan social distancing secara intensif. Sebisa mungkin, batasi kontak dengan orang di luar keluarga Anda.

Jika Anda perlu mendapatkan makanan, obat-obatan atau perawatan kesehatan, cobalah untuk memberi jarak setidaknya enam kaki dari orang lain.

Kemudian cuci tangan Anda dengan seksama usai bepergian dan hindari memegang wajah dan mulut Anda sepanjang perjalanan. Persiapkan makanan Anda sendiri daripada pergi ke restoran atau bahkan makan siang.

Berikut adalah beberapa hal lain yang harus dihindari: teman bermain, pesta, menginap, memiliki teman atau keluarga untuk makan atau berkunjung, dan pergi ke kedai kopi.

Pada dasarnya, setiap kegiatan tidak penting yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain sebaiknya dihindari.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)