Kelezatan Ayam Bakakak Cikangkung Sukabumi, Menu yang Tak Biasa

Minggu 11 Agustus 2019, 00:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ayam bakar, lalu ayam sayur dan goreng ayam mungkin menjadi menu yang sudah biasa bagi sebagai orang. Tapi kalau menu yang satu ini pasti istimewa, ayam bakakak namanya. Di wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, ayam bakakak ini biasa disajikan pada momen-momen tertentu saat acara hajatan nikahan dan khitanan juga upacara adat. 

Cara memasak ayam bakakak beda dengan ayam bakar. Ayam bakakak ini dipanggang utuh di atas tungku mulai dari kepala hingga kaki hanya diambil jeroannya saja. Apabila ingin mencoba kenikmatan menu yang satu ini tanpa harus repot, bisa mendatangi Kampung Hegarmanah RT 01/08, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini ada yang namanya Bakakak Cikangkung milik Nanih (45 tahun) yang sudah empat tahun menyajikan menu ayam bakakak.

BACA JUGA: Nikmatnya Ayam Bakar Vivo Khas Pujasera Cibadak Sukabumi

Menurut Nanih, ayam yang dijadikan bakakak biasanya ayam kampung yang muda, usia sekitar lima bulan dan belum keluar taji. Namun tak mesti ayam kampung sebab ayam negeri pun bisa.

"Cara pembuatannya secara tradisional, setelah ayam dibersihkan jeroannya dikeluarkan baru dipanggang dengan menggunakan tusukan bambu sebelumnya dikasih olesan minyak dan bumbu penyedap," paparnya.

BACA JUGA: Jajanan Hits Kota Sukabumi Mie Ayam Bakar vs Spatula ala Susanti

Nanih menyebutkan dalam satu jam bisa dapat tiga bakakak dan setiap hari Nanih selalu mendapat pesanan tidak kurang dari 20 bakakak. Pesanan bertambah hingga 60 bakakak kalau hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha serta tahun baru.

Nanih mengatakan, ayam bakakak mesti dipanggang di tungku dengan kayu bakar agar tekstur daging ayam empuk dan matang secara menyeluruh juga mengeluarkan aromanya yang khas. "Dibakarnya dengan bara api dari kayu, bukan api yang berkobar," jelasnya.

BACA JUGA: Nasi Bakar Ayam Jamur LiDi Coffe, Menu Spesial Atasi Perut Keroncongan

Berminat? untuk satu ekor ayam kampung harganya Rp 65 sampai Rp 100 ribu tergantung ukuran plus pepes jeroannya serta sambal yang bisa dipilih.

"Sambal tomat, sambal terasi, sambal honje, dan sambal hijau," imbuh Nanih.

Di tempat ini, Nanih juga melayani jasa masak bakakak, jadi kosumen hanya bawa ayamnya saja. "Jasa ngabakakak Rp 25 ribu," pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)