SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan vokalis band Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad hengkang dari grupnya mengejutkan banyak pihak. Gitaris sekaligus vokalis band Barasuara, Iga Massardi menjadi salah satu orang yang menyayangkan keputusan vokalis band Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad hengkang dari grupnya itu.
Kendati kecewa, Iga berharap keputusan ini terbaik bagi sang vokalis yang kerap disapa Is itu. "Sayang, sedih, tapi tetap mendoakan yang terbaik untuk Is dan Payung Teduh," tulis Iga dalam akun Twitter pribadinya, @igamassardi.
Tak hanya Iga, para warganet juga mengungkapkan rasa sedih sekaligus kecewa mereka melalui media sosialnya. Mereka juga mempertanyakan siapa nantinya yang akan menggantikan posisi Is dalam band.
"Iyez. Kayaknya mas is jg idealis kan, td gue baca artikelnya kayak dia mau bawa pulang musik ke rumahnya gt deh. Sedih bgt payung teduh byk bgt kenangannya :’((((" tulis pemilik akun @alterrrego_.
"Is keluar dari payung teduh karna sebaik-baiknya tempat berteduh adalah rumah,"Â tulis pemilik akun @andyadalah.
"Sumpah ini sedih. Ngefans sama @payungteduh dr jaman SMA. Mungkin org2 di kosan jg sampe bosen pas kuliah hampir tiap hari muter nya payung teduh dengan suaranya mas Is. Tp apapun itu semoga mas is dan payung teduh selalu sukses di jalannya masing2 :") tp hatiku ttp potek ????????????," tulis pemilik akun @alitelidi.
Sementara itu, dalam sebuah acara pada Selasa, 14 November 2017 lalu, Is mengungkapkan, keputusan keluar karena merasa band nya itu sudah kehilangan jiwa untuk berkarya.
Beberapa waktu lalu, dia bahkan telah memberikan isyarat soal kepergiannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam akun @pusakata, Is mengunggah sebuah foto dirinya tengah memandang laut dari atas kapal dan menuliskan keterangan di sana.
"Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan," tulis dia.
Setelahnya, vokalis Payung Teduh ini kembali mengunggah foto dan menuliskan "Karena di setiap perjalanan di sanalah tempat yang kau pilih untuk kau singgahi atau kau lewati. Terima kasih untuk petualangan yang sungguh besar dan patut untuk disyukuri".
Sumber: Tempo