SUKABUMIUPDATE.com - Kesal diisukan bangkrut pemilik toko mas Paris dan Singapur di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, akan menggelar sayembara. Hadiah uang Rp15 juta ditambah voucher belanja disiapkan bahwa siapapun yang bisa menangkap pelaku penyebar berita bohong (hoax), dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
"Kalau ada dan bisa menangkap penyebar isu bangkrutnya toko mas saya, silahkan langsung bawa ke kantor polisi atau Koramil, setelah itu saya akan kasih hadiah," jelas Yanto, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (26/2) siang.
Selain uang tunai, voucher belanja di jaringan usaha Torang Group, mulai dari toko mas, elektronik dan hotel akan diberitakan kepada pemenang sayembara. "Kami berikan voucher senilai 20 persen dari harga pemotongan per gram. Dan voucher berlaku untuk di pakai belanja di Torang Group," lanjut Yanto.
BACA JUGA:
Polisi Tegaskan Hoax, Isu Toko Mas di Palabuhanratu Bangkrut
Manajemen Torang Grup membuat sayembara ini karena hingga hari ini konsumen terus berdatangan untuk menjual perhiasan emas yang sudah dibeli. "Sampai sekarang saya masih ada tidak ditangkap polisi, Ini bukti bahwa berita tentang toko mas Paris dan Singapur bangkrut gara-gara saya sama pak Torang ditangkap polisi karena kasus narkoba itu bohong besar," kesal Yanto.
Meskipun demikian, Yanto mengaku akan tetap melayani masyarakat yang akan menjual mas nya, dengan catatan siap mengantre dengan tertib. "Kami menduga berita ini sengaja dihembuskan dengan motif berbeda, bisa jadi persaingan usaha atau masalah lainnya," pungkasnya.