Tips dari Mekanik Sukabumi Agar Motor Matic Tidak Boros BBM

Jumat 25 November 2022, 15:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komponen motor yang rusak terkadang tidak terlihat, namun akan terasa pada saat berkendara, seperti halnya oli mesin, jika tidak diganti melewati batas waktu yang tepat akan mengakibatkan panas berlebih pada mesin motor, bahkan jika dibiarkan akan merusak komponen mesin.

Pemilik bengkel di wilayah Parungkuda, Rama Mardyan mengatakan, mengganti oli mesin tepatnya setelah menempuh jarak 2000 kilometer, selain itu pada motor matic terdapat oli gardan, jika tidak diganti dalam waktu lama akan menimbulkan suara berisik dan menyebabkan keausan pada gear box, hal ini dikarenakan oli gardan yang digunakan untuk menggerakan gearbox sudah tidak kental lagi atau mulai encer.

 "Mengganti  oli gardan pada motor matic tepatnya setelah menempuh jarak 5000 kilometer atau bisa ganti oli gardan bersamaan dengan oli mesin, dengan catatan oli gardan baru diganti ketika sudah ketiga kali mengganti oli mesin.

Pada motor matic terdapat Continuously Variable Transmission (CVT) yang memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban. "Bagian ini ada kalanya dibersihkan, jika kotor akan mengganggu performa motor matic, baiknya membersihkan CVT setiap 4000 atau 6000 kilometer setelah jarak tempuh," kata Rama kepada sukabumi.update.com beberapa waktu lalu di bulan November 2022.

“Komponen di dalam CVT ada beberapa bagian, meliputi, kampas kopling yang idealnya diganti setiap jarak tempuh 25.000 kilometer, jika terlambat diganti, pengendara motor akan merasa getaran atau mengeluarkan suara aneh di CVT, tentunya performa juga menurun, karena kampas kopling pada motor matic menyalurkan dan memutuskan tenaga putaran mesin,” paparnya.

“Selain itu ada roller yang menjadi penggerak pulley depan dan mempengaruhi kinerja mesin, perlu diperhatikan jangka waktu pergantiannya, roller yang peyang atau sudah tidak bulat sepenuhnya akan menimbulkan suara kasar dan lebih boros bahan bakar, penggantian roller ini dilakukan setiap jarak tempuh 25.000 kilometer," sambung Rama.

Satu lagi yang tak kalah penting pada bagian CVT adalah V-belt, lanjut Rama. Punya peran penting dengan transmisi otomatis, seperti rantai motor yang menghubungkan gir depan dan gir belakang, di motor matic V-belt menjadi penghubung puli depan dan puli belakang, jika terjadi kerusakan tarikan motor terasa kurang atau ngempos.

Hal ini disebabkan karena kerja dari V-belt tidak maksimal, sehingga tenaga dari mesin tidak optimal disalurkan ke roda belakang, bahkan bila dipaksakan kemungkinan besar putus dan motor tidak bisa jalan walaupun mesin dalam keadaan menyala diiringi dengan memutar gas, V-belt diganti setiap pemakaian 24.000 kilometer," lanjutnya.

Beralih ke salah satu sumber dari tegangan listrik, pembakaran campuran udara dan bahan bakar sehingga menghasilkan percikan api yaitu busi, motor akan sulit menyala jika busi sudah mulai rusak, mengganti busi setiap pemakaian 15.000 kilometer, namun, biasanya busi bisa bertahan sampai dengan pemakaian 45.000 kilometer. "Beberapa komponen itu diganti sesuai dengan ketentuan jarak tempuh, karena jika dibiarkan bisa merogoh kocek lebih dalam lagi, bensin bisa menjadi lebih boros, bahkan kerusakan bisa merambat ke komponen lainya," pungkas Rama.

Reporter: Ibnu (magang)

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Entertainment11 Mei 2024, 10:00 WIB

Sudah Sah! Rizky Febian dan Mahalini Raharja Telah Resmi Menjadi Suami Istri

Penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja telah resmi menikah dengan mengusung adat sunda di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selata, pada Jumat, 5 Mei 2024
Potret Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja (Sumber : Instagram /@rizkyfbian)
Life11 Mei 2024, 10:00 WIB

9 Makanan yang Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak dan Penyebab Lainnya

Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk membatasi konsumsi makanan-makanan yang menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi11 Mei 2024, 09:51 WIB

Ngeri! Sampah Kembali Tutup Pantai Loji Sukabumi, Sempat Bersih Gegara Pandawara

Sampah kembali muncul di Pantai Loji dan sekitarnya akibat gelombang pasang.
Kondisi sampah yang menutupi Pantai Loji dan sekitarnya di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi11 Mei 2024, 09:26 WIB

Ditinggal Penghuni, Rumah di Jampangtengah Sukabumi Hangus Kebakaran

Nirwana mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran rumah ini.
Rumah Aoh (60 tahun) di Kampung Wangun RT 03/01 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Life11 Mei 2024, 09:00 WIB

8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega, Lakukan Segera!

Dengan mempraktikkan kebiasaan baik di pagi hari seperti ini, Anda dapat membantu membuat hati lega, meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, dan memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Ilustrasi. Orang dewasa yang sukses. Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Food & Travel11 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini 7 Langkahnya!

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen atau rempah-rempah dalam jumlah besar -termasuk kapulaga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kapulaga. Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini Langkahnya! (Sumber : Instagram/@umayenri)
Sukabumi11 Mei 2024, 06:49 WIB

Seru! Tradisi Berburu Kerang Sungai di Sukabumi, Saat Cikaso Surut

Berburu kerang oleh warga di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi ini disebut Toe.
Suasana di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi, Jumat (10/.5/2024). Warga berburu kerang. (Sumber : SU/Ragil)
Science11 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)