Syekh M Jaber Ungkap 1.000 Orang Mualaf Pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

Jumat 25 November 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Piala Dunia 2022 di Qatar telah dibuka sejak 20 November 2022 lalu, dengan pembukaan yang sangat megah juga diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran.

Qatar sendiri merupakan negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia, Qatar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan Islam dan menghapus stigma negatif dan Islamofobia di seluruh dunia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Qatar melakukan persiapan yang sangat luar biasa demi menyambut Piala Dunia 2022 ini.

Bahkan sebelum turnamen bergengsi itu dilaksanakan Qatar juga menghiasi berbagai sudut jalanan di seluruh Negeri.

Salah satu hiasan yang menghiasi jalanan Qatar adalah kutipan hadist Nabi Muhammad SAW ikut di pajang di beberapa titik sudut jalan.

Baru-baru ini Syekh Muhammad Jaber mengungkapkan sebuah fakta bahwa setidaknya ada 1.000 orang yang menjadi mualaf setelah Piala Dunia dibuka.

Hal tersebut diungkapkan oleh Syekh M Jaber dari video yang diunggahnya ke Instagram resminya @syekh_muhammad_jaber pada 22 November 2022.

“Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, la ilaha illallah, subhanallah. Piala Dunia tahun ini masuk sejarah, sangat luar biasa. Ternyata persiapaan negara Qatar, bukan hanya untuk sepak bola, bukan hanya untuk Piala Dunia, tetapi mensyiarkan Islam. Kesempatan ini Piala Dunia mensyiarkan Islam,” tutur Syekh M Jaber seperti dikutip, Jumat (25/11/2022).

Selain itu, Syekh M Jaber juga mengatakan, jka spanduk bertuliskan tentang akhlakul Islam, adabul Islam, dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW terpajang di mana-mana selama Piala Dunia Qatar.

“Subhanallah. Kemarin ada berita sebelum mulai Piala Dunia yang masuk Islam 585 orang, belum mulai Piala Dunia. Ketika kemarin mulai Piala Dunia atau tadi yang masuk Islam lebih dari 1.000 orang. Allahuakbar,” terangnya.

Lebih lanjut Syekh M Jaber mengatakan, selama Piala Dunia hotel-hotel di Qatar membagikan sebuah kartu yang menyertakan link. Dalam link tersebut terdapat informasi seputar Islam.

“Di situ ada quote, siapa yang berkenan ingin masuk mematangi mengenai Islam, adabul Islam, Islam yang benar, bukan Islam yang melalui TV dan lainnya yang menggambarkan bahwa Islam itu bahaya, teroris dan lainnya, Islam yang benar, rahmatan lil alamin,” jelas Syekh M Jaber

Menurutnya, yang mengakses link tersebut ada lebih dari 50 ribu orang. Syekh M Jaber pun berharap jika semuanya dapat masuk Islam. 

“Terima kasih Qatar, terima kasih Tamim bin Hamad. Terima kasih bangsa Qatar yang membuat kami bangga. Allahu akbar. Semoga Allah menurunkan rahmat hidayah untuk semua di negara Qatar, aamiin,” pungkasnya.

#SHOWRELATEBERITA
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)