Laba Turun 27 Persen, Google Bakal PHK 10 Ribu Karyawan Berkinerja Buruk

Kamis 24 November 2022, 10:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan induk Google, Alphabet, dikabarkan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran terhadap 10.000 karyawannya. 

Dilansir dari Independent.co.uk dikutip dari Bisnis lewat Tempo.co, PHK ini akan menyasar kepada karyawan yang berperforma buruk. Alphabet dikabarkan mempunyai sistem manajemen kinerja terbaru yang dapat membantu manajer memecat ribuan karyawannya yang berkinerja buruk mulai awal tahun depan. 

Di bawah sistem baru, para manajer telah diminta untuk mengkategorikan 6 persen tenaga kerja Alphabet atau setara dengan sekitar 10.000 karyawan yang berkinerja buruk. Sistem ini juga dapat mengurangi jumlah insentif dan penghargaan saham yang diberikan kepada karyawan. 

Adapun, Alphabet menghadapi beberapa tantangan di tahun ini, mulai dari dampak pandemi hingga inflasi yang merajalela. Alphabet menunjukkan penurunan laba 27 persen pada kuartal III/2022 dibandingkan tahun lalu, dengan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan analisis sebelumnya.

“Jelas kami menghadapi lingkungan makro yang menantang dengan lebih banyak ketidakpastian di masa depan,” kata CEO Google Sundar Pichai pada bulan Juli. 

Dia pun telah mendesak karyawan sejak bulan-bulan sebelumnya untuk meningkatkan produktivitas.

“Dengar, saya harap Anda semua membaca berita, secara eksternal. Fakta bahwa Anda tahu, kami menjadi sedikit lebih bertanggung jawab melalui salah satu kondisi ekonomi makro terberat yang sedang berlangsung dalam dekade terakhir. Saya pikir penting bahwa sebagai sebuah perusahaan, kami bekerja sama untuk melewati saat-saat seperti ini," katanya dalam sebuah pertemuan dengan karyawan. 

Pada awal tahun ini, dia memperkenalkan upaya yang disebut “Simplicity Sprint” sebagai tanggapan atas kekhawatiran bahwa produktivitas perusahaan secara keseluruhan tidak sesuai dengan jumlah karyawan yang dimiliki. 

Pada bulan Juli, dia meminta karyawan dalam memo internal untuk menjadi “lebih berjiwa wirausaha” dan menunjukkan “urgensi yang lebih besar serta fokus yang lebih tajam. 

Bukan hanya Google, beberapa perusahaan teknologi yang berkantor pusat di AS telah merumahkan karyawan tahun ini untuk menghemat biaya. 

Pekan lalu, The New York Times melaporkan bahwa Amazon sedang bersiap untuk memberhentikan 10.000 karyawan dari organisasi perangkat, divisi ritel, serta divisi sumber daya manusia.

Sumber: Tempo.co

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa