SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi bisa terjadi kapan saja termasuk ketika kita tengah mengemudikan mobil dijalan.
Mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi, baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat tengah mengemudi dan terjadi gempa bumi? Kamu bisa mengikuti tips berikut seperti yang dibagikan laman ntmcpolri.info.
1. Perhatikan lingkungan Sekitar
Ketika sedang mengemudi, seringkali getaran gempa bumi tidak terasa karena bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan, sehingga resiko terjebak di dalam mobil mungkin saja terjadi.
Namun, gempa bisa diketahui dari riuhnya orang-orang yang menyelamatkan diri. Jika tanda-tanda tersebut terlihat, segeralah menepi dan cari tahu apa yang terjadi.
2. Tetap Tenang
Tak jarang gempa bumi dapat membuat orang-orang menjadi panik, namun kepanikan hanya akan membuat keadaan semakin memburuk.
Disarankan, saat yang lain dalam keadaan panik, kamu harus tetap tenang dan agar dapat berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi.
Contohnya seperti saat datangnya gempa bumi, dan kamu baru saja masuk mobil yang terparkir di basement sebuah gedung, sebaiknya bergegas meninggalkan mobil dan area tersebut lalu evakuasi diri keluar dari tempat tersebut.
Dikhawatirkan jika tetap berada di dalam kamu akan tertimpa reruntuhan bangunan.
3. Selamatkan Diri
Ketika sedang berkendara di jalan raya dan terjadi gempa bumi, namun mobil masih dapat melaju, usahakan untuk mencari tempat terbuka yang dirasa aman.
Jangan memaksakan diri tetap berada di dalam mobil untuk menghindari kamu terjebak di dalam kabin mobil.
Usahakan tempat yang dipilih jauh dari jembatan, baliho, tiang listrik, lampu lalu lintas, pohon, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) serta bangunan atau hal lain yang dapat roboh waktu gempa terjadi.
Kemudian jika mobil terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan tidak dapat melaju, segera matikan mesin lalu selamatkan diri ke tempat yang aman.