Bisnis Kos-kosan di Sukabumi Sepi Imbas Gelombang PHK Ribuan Buruh

Senin 21 November 2022, 11:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat tidak diperpanjangnya kontrak buruh di beberapa perusahaan di Sukabumi, berdampak pada sejumlah sektor, salah satunya bisnis kos-kosan. Ini terjadi di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Beberapa kos-kosan di sekitar PT L&B di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, mulai ditinggalkan penghuninya yang tak lain adalah buruh di perusahaan industri garmen tersebut. Mereka rata-rata berhenti menempati kos-kosan lantaran kontraknya di PT L&B tidak diperpanjang.

Pemilik kos-kosan, Irfan (31 tahun), mengatakan bisnisnya menurun sejak beberapa waktu terakhir. Delapan kamar yang semula terisi penuh oleh para buruh PT L&B, kini hanya tiga kamar yang masih diisi pekerja yang merantau, ini pun dari perusahaan lain, bukan karyawan PT L&B.

"Penghasilan bulanan dari kos-kosan biasanya Rp 4 juta. Tapi sekarang paling Rp 1,5 juta. Penghasilan ini dipangkas lagi untuk kebutuhan air dan listrik, belum kalau ada kerusakan dan kebutuhan lainnya," katanya kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 20 November 2022.

Irfan menyebut sepinya kos-kosan sudah dimulai sejak tiga bulan dan diyakini akibat pengurangan jumlah buruh di PT L&B. Menurut Irfan, kos-kosan miliknya biasa digunakan sebagai tempat menetap pekerja dari beberapa daerah seperti Cikidang Sukabumi, hingga dari Kabupaten Cianjur.

"Selebihnya kalau waktu libur, mereka pulang," ujar dia.

Pemilik kos-kosan lain, Tia (47 tahun) mengalami kondisi serupa dengan Irfan. Dari 17 kamar kos milik Tia, kini tersisa 10 kamar yang terisi. Padahal harga kos-kosan Tia termasuk relatif murah yakni Rp 400 ribu per bulan, sudah termasuk biaya listrik, air, lemari, dan kasur.

Tia mengungkapkan harga Rp 400 ribu tersebut hampir habis untuk kebutuhan pengguna kamar kos lantaran mereka membawa peralatan elektronik untuk memasak dan keperluan lain. Belum kebutuhan air untuk mandi, cuci pakaian, dan lainnya.

"Kurangnya pemasukan dari kamar kos ini sejak setelah lebaran. Dari situ pengurangan karyawan juga terus terjadi. Apalagi tiga bulan ke belakang, dampaknya semakin signifikan," kata Tia.

HRD PT L&B, Iwan Setiawan, membenarkan adanya pengurangan karyawan di perusahaannya. Iwan menyebut pengurangan ini lebih kepada pemutusan kontrak alias masa kontrak pegawai yang selesai tidak diperpanjang. Dari 2.600 pekerja di PT L&B, saat ini tersisa sekitar 1.300 orang.

"Penyebab maraknya pemutusan kontrak ini karena order sedang tidak ada. Bukan hanya di sini, tapi hampir semua pabrik. Masalah kehilangan semuanya ada risiko. Kami juga tidak mau semua ini terjadi, tapi daripada mereka tidak kita gaji karena tidak ada order," kata Iwan.

Iwan mengatakan PT L&B sepenuhnya menggunakan sistem kerja CTM atau jasa pembuatan produk garmen dengan hanya melakukan tiga proses utama. Proses ini diawali pemotongan bahan (cut) hingga siap dijahit, termasuk pengukuran kain, dan pemberian nomor.

"Kondisi ini membuat kami mengandalkan buyer. Punya mesin namun tidak punya produk sendiri," ujarnya.

Persoalan PHK di Kabupaten Sukabumi sudah lama mengemuka. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga 31 Oktober 2022 sudah lebih dari 19 ribu pekerja terkena PHK sebagai langkah efisiensi perusahaan, terutama sektor padat karya yang selama ini bertumpu pada pasar Eropa, Amerika, dan Asia.

Reporter: Ibnu/Magang

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock
Sehat29 Maret 2024, 16:15 WIB

Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini

Berikut ini beberapa bahan infused water yang cocok untuk penderita asam lambung
Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini (Sumber : Freepik/KamranAydinov)