Viral Jasa Sewa Pacar di Media Sosial, Apasih Penyebab Seseorang Melakukannya?

Rabu 16 November 2022, 13:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembicaraan mengenai jasa sewa pacar akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Bahkan tarif sewa pacar di beberapa kota di Indonesia telah bocor di dunia maya. Hal tersebut lantas membuat warganet bertanya apa sebenarnya maksud dan tujuan dari jasa sewa pacar ini?

Sebelumnya, topik pembicaraan jasa sewa pacar atau rental pacar ini pernah dibahas oleh seorang artis sekaligus Youtuber, Gritte Agatha dalam chanel YouTubenya beberapa bulan lalu.

Video berdurasi 19 menit itu mengundang seorang wanita, yang merupakan talent dari salah satu aplikasi sewa pacar kemudian menjelaskan bagaimana sistem dari rental tersebut.

Gritte Agatha dalam YouTubenya yang Membahas Jasa Sewa Pacar | Foto: YouTube GA
Gritte Agatha dalam YouTubenya yang Membahas Jasa Sewa Pacar | Foto: YouTube GA

Talent tersebut menjelaskan jika ada dua sistem sewa pacar, yang pertama online dan yang kedua offline. 

Sistem online wanita tersebut menjelaskan, layaknya seorang pacar yang sedang chattingan dengan mengirim pesan, voice note, memberikan pap dan lain sebagainya.

Sementara offline, tentunya dapat bertemu secara langsung dan melakukan berbagai kegiatan layaknya orang pacaran. 

Namun talent tersebut juga memberikan penjelasan jika sentuhan fisik dapat dikenakan biaya tambahan.

“Budgetnya berapa sih kalau mau rental gitu?” tanya Grietta. 

“Kalau offline, per tiga jam Rp 300 ribu. Tapi belum sama makan dan ongkos,” jawab si talent.

“Tapi kalau add on, seperti pegangan tangan, rangkulan, atau pelukan ada biaya tambahan. Gandengan seinget aku Rp 20 ribu,” tambahnya.

Selanjutnya Gritte bertanya apa sih sebenarnya yang dicari oleh si penyewa pacar tersebut. Hal itu mungkin akan menjawab pertanyaan dari warganet juga. 

“Mereka tuh sepertinya mencari orang yang bisa nemenin, kaya nonton, kondangan, atau lainnya,” jawab sang talent.

Sementara itu menurut seorang Psikolog dari laman Hallosehat, Ririn Nur Abdiah Bahar, S.Psi., M.Psi., menyebutkan beberapa alasan yang menjadi penyebab seseorang berani melakukan jasa sewa pacar, diantaranya adalah.

  1. Didorong oleh rasa penasaran dan adanya keinginan mengikuti tren yang sedang terjadi.
  2. Adanya perasaan “insecure” untuk menjalin relasi yang serius sehingga mencoba mengeksplorasi cara menjalin relasi melalui jasa sewa pacar. Contohnya untuk mendapatkan gambaran cara dating, nonton, makan, ngobrol bersama, dan lain sebagainya.
  3. Adanya ketakutan untuk berkomitmen yang tentu membutuhkan kesiapan dan keinginan ‘saling’ mencintai, menghargai, mendukung  dan lainnya, dalam jangka waktu yang panjang.

Dengan demikian, jasa sewa pacar menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan perhatian dan dekat dengan pasangan meskipun dalam durasi singkat.

Jasa sewa pacar juga dijadikan jalan pintas untuk memenuhi ekspektasi sosial, misal tuntutan keluarga, kerabat, dan lingkungan pertemanan.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)