SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa SDN Ciloma di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, terpaksa belajar di lantai sekolah dan ruang guru bahkan di rumah warga. Ini lantaran lima ruang kelas SDN Ciloma sudah tidak bisa digunakan akibat rusak bera dan ambruk.
Pengajar di SDN Ciloma, Sehabudin, mengatakan tiga ruang kelas ambruk sejak 2017 yakni ruang kelas I, IV, dan V. Sementara dua kelas lainnya rusak berat yakni kelas III dan VI. Tidak ada ruang kelas II di SDN Ciloma karena sebelumnya siswa kelas I dan II belajar bergiliran di kelas yang masih layak.
"Saat ini SDN Ciloma punya 72 siswa. Demi keamanan pelajar, kelima ruang kelas itu sudah tidak digunakan. Sekarang siswa belajar di tempat aman seperti ruang guru atau lantai sekolah," kata Sehabudin, Senin (14/11/2022).
Kepala SDN Ciloma, Mumus, mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Mumus memastikan kegiatan belajar siswa masih tetap dilaksanakan, meski terbatas. Kini, siswa SDN Ciloma belajar bergiliran di ruang guru dan lantai sekolah.
"Kegiatan belajar masih tetap dilaksanakan, meski harus bergiliran di ruang guru, lantai halaman sekolah, terkadang di rumah warga, melihat situasi kondisi. Kelas I, II, dan III Senin hingga Rabu. Kelas IV, V, dan VI Kamis sampai Sabtu. Sisanya mereka belajar di rumah," kata Mumus.
"Ini kami lakukan untuk keselamatan dan kenyamanan siswa dalam belajar karena ruangan sudah tidak layak pakai," imbuh dia.
Kepala Seksi Sarpras SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Deni Hermawan menyebut pihaknya sudah menerima laporan kondisi SDN Ciloma.
"Pak Kadis sudah mengirimkan visual kondisi ruang yang ambruk pada bulan ini. Insyaallah kami intervensi pada anggaran tahun 2023," katanya.
#SHOWRELATEBERITA