Tragedi Halloween Itaewon: 5 Fakta Distrik Itaewon yang Merenggut Nyawa Aktor Lee Ji Han

Senin 31 Oktober 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi Halloween Itaewon merupakan sebuah malam menyedihkan bagi warga Korea Selatan. Pasalnya, perayaan Halloween yang seharusnya menjadi acara yang menyenangkan, tiba-tiba berubah mencekam karena terjadi berdesak-desakan di gang sempit yang mengakibatkan korban meninggal hingga 153 orang. 


Ribuan orang yang berdesakan di gang kecil dan menjadi kekurangan oksigen malah berubah menjadi peristiwa maut. Ratusan orang yang pingsan pun diberikan bantuan nafas buatan oleh orang-orang disana, namun akhirnya pemerintah Korsel mengumumkan ratusan nyawa terenggut pada Sabtu malam, (29/10/2022) lalu.


Salah satu publik figur ada yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon. Ia adalah aktor Lee Ji Han yang juga pernah menjadi kontestan dalam Produce 101 Season 2.


Distrik Itaewon yang sering menjadi lokasi syuting berbagai drama Korea ini pun menyimpan banyak keunikan, di luar kejadian "maut" yang baru-baru ini terjadi. 


Mengutip dari Suara.com, simak fakta-fakta distrik Itaewon yang juga pernah menjadi lokasi syuting drama Korea Itaewon Class ini selengkapnya.


1. Banyak ekspatriat tinggal di sana


Distrik Itaewon berlokasi di Yongsan-gu di selatan Myeongdong dan di utara Sungai Han. Lokasinya yang strategis membuat distrik ini menjadi salah satu distrik di Korea dengan jumlah pendatang asing atau ekspatriat terbesar di Korea Selatan. Konon katanya, Itaewon juga menjadi daerah di Korea Selatan yang lebih banyak orang asing dibanding orang lokal. 


2. Bertebaran restoran internasional


Bukan hanya banyak pendatang asing yang memilih tinggal di daerah Itaewon, namun juga fasilitas yang terdapat disana seperti restoran restoran Internasional dan ramah dengan pengunjung mancanegara. Hal ini membuat distrik Itaewon juga menjadi tempat favorit turis untuk menghabiskan uang mereka di restoran internasional ternama di sepanjang distrik ini.


3. Terdapat banyak perumahan elit


Orang-orang kaya di Korea Selatan pun kebanyakan tinggal di daerah Itaewon, mengingat distrik ini juga memiliki banyak perumahan elit yang lengkap dengan fasilitas mewah. Perumahan ini juga dikelilingi dengan gedung gedung perkantoran tinggi dengan pemandangan Sungai Han yang indah.


4. Penuh dengan hiburan malam


Kehidupan glamor para warga Itaewon pun tak lepas dari gaya hidup mereka yang erat dengan bar, cafe, atau hiburan malam. Sepanjang 1,4 km distrik ini, banyak gang gang kecil yang dipenuhi dengan tempat hiburan malam, mulai dari fancy bar hingga bar bar kecil tempat orang sering mabuk-mabukan.


5. Pesta Halloween sering diadakan di sini


Pesta perayaan Halloween ternyata sering dipusatkan di Itaewon. Tak ayal, banyak pengunjung yang berbondong-bondong datang ke distrik ini hanya untuk menikmati kemeriahan Halloween yang didukung oleh pemilik usaha di sana. Beberapa restoran pun ikut merayakan dengan menyediakan makan-makanan khas Halloween, bahkan membuat peraturan kepada setiap pelayan restoran untuk menggunakan baju khas Halloween


Kejadian maut Halloween Itaewon ini diduga karena antusiasme warga yang terlalu tinggi setelah 2 tahun tertunda akibat pandemi. Namun, penyebab utamanya hingga kini masih diselidiki oleh kepolisian setempat.


Sumber: Suara.com/Dea Nabila


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin