Pakar Ingatkan Ancaman Gelombang Lanjutan Covid-19, Begini Kondisi di Kota Sukabumi

Rabu 26 Oktober 2022, 12:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19. Per tanggal 25 Oktober 2022 tercatat sebanyak 3.000 kasus atau meningkat hampir dua kali lipat dari sehari sebelumnya yaitu 1.700-an kasus. Di saat yang sama, stok vaksin sudah menipis.

Mengutip tempo.co, di Jakarta, hanya lima fasilitas kesehatan yang masih memiliki stok vaksin per 25 Oktober, antara lain Puskesmas Kecamatan Gambir, Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Puskesmas Kramat Jati, Puskesmas Jatinegara, dan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Stasiun LRT Pegangsaan Dua. 

Dengan kondisi tersebut, Prof Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), melihat masih pentingnya vaksinasi. “Kemarin kasus lebih dari 3.000, padahal sebelumnya 1.700 dan 1.600, jadi naik hampir dua kali lipat, jelas vaksinasi perlu,” ujarnya lewat pesan singkat, Rabu (26/10/2022).

Pantauan Our World in Data hari ini, tambahnya, memperlihatkan data baru 62 persen penduduk Indonesia yang mendapat vaksin lengkap. Dengan angka tersebut, hampir 40 persen penduduk Indonesia belum divaksin lengkap dua kali. “Mungkin disediakan vaksin bivalen untuk dapat memproteksi varian awal dan varian Omicron,” sarannya. 

Ia juga menyayangkan cakupan booster masih rendah, “Padahal kita tahu efek proteksi vaksinasi lengkap, maka Covid akan turun, dan booster diperlukan,” ujarnya.

Keadaan Covid-19 Terkini dengan Varian XBB 

Prof Tjandra mengatakan seandainya kenaikan kasus Covid-19 akibat subvarian XBB, maka hal itu menegaskan XBB lebih mudah menular. "Dan juga XBB paling mudah menghindar dari daya tahan tubuh kita, the most antibody-evasive SARS-CoV-2 variant," ujarnya.

Menurutnya, peningkatan kasus ini sesuai dengan yang disampaikan oleh pimpinan saintis WHO, Soumya Swaminathan, bahwa beberapa negara dapat mengalami gelombang baru peningkatan kasus Covid-19 akibat subvarian XBB. Tjandra menyebut XBB merupakan rekombinan dari subvarian BA.2.10.1 dan BA.2.75 dengan 14 mutasi tambahan di BA.2 spike protein.

Kemunculan subvarian virus Covid-19 ini sudah dilaporkan di lebih dari 26 negara, termasuk Indonesia. Selain XBB "biasa”, Tjandra menyebut kini juga ada sekuen XBB.1, yaitu XBB yang ada tambahan substitusi spike di lokus G252V dan varian XBC yang baru saja ditemukan di Filipina. 

"Di Filipina melaporkan ada 193 kasus XBC, suatu rekombinasi varian Delta dan subvarian Omicron BA.2 sub-variant, di mana ada lima orang meninggal dunia," ujarnya.

Prof Tjandra menyebut subvarian XBC dan XBB sudah menjadi transmisi lokal di Filipina pada 21 Oktober 2022. Penularan di masyarakat seperti ini, menurutnya, bila tidak ditangani dengan baik dapat berujung ke peningkatan kasus dan terjadinya gelombang berikutnya.

Covid-19 di Kota Sukabumi

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 25 Oktober 2022 adalah 3.326 kasus. Rinciannya, delapan pasien meninggal dunia, 12 pasien masih isolasi mandiri, dan 3.306 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan hingga saat ini Kota Sukabumi belum menemukan kasus Covid-19 subvarian XBB.

Namun, kata Wahyu, ada sebagian sampel warga Kota Sukabumi yang dikirim Dinas Kesehatan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI untuk pengujian strain virus subvarian XBB.

"Belum ada, tapi sampel selalu kita kirim ke Litbangkes. Sebagian ada sampel yang dikirim ke Litbangkes. Menguji virologi strain virus," kata Wahyu.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)