Kesenian Calung di Sukabumi: Alat Musik, Cara Bermain, Bahan dan Ragam Jenisnya

Selasa 25 Oktober 2022, 12:59 WIB

Kesenian Calung di Sukabumi: Alat Musik, Cara Bermain, Bahan dan Ragam Jenisnya

SUKABUMIUPDATE.com - Calung dikenal luas oleh masyarakat Jawa Barat terutama Suku Sunda. Di Sukabumi, Calung juga seringkali dijadikan seni pertunjukan sebagai hiburan saat perpisahan Sekolah.


1. Calung Sebagai Alat Musik


Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyebutkan Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung.


2. Cara Bermain Calung


calung dimainkan dengan cara ditabuh sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan. 


Cara menabuh calung dilakukan dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada).


Adapun tangga nada yang digunakan dalam calung adalah tangga nada pentatonik yang terdiri dari "da", "mi", "na", "ti", "la".


3. Bahan Pembuatan Calung


Calung terbuat dari bambu yang disusun berderet dengan masing-masing tangga nada yang berbeda.


Jenis bambu yang digunakan untuk membuat calung matorita berbahan dasar awi wulung (bambu hitam), namun ada pula calung yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih). 


4. Jenis-jenis Calung


Pada tataran masyarakat Sunda, Ada dua bentuk calung yang dikenal, yakni calung rantay dan calung jinjing.


a. Calung Rantay


Calung rantay merupakan jenis calung sunda yang bilah tabungnya dideretkan dengan tali kulit waru (lulub) mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil.


Bilah tabung pada calung rantay yaitu berjumlah 7 wilahan (7 ruas bambu) atau lebih. Komposisi alat calung rantay dapat berupa satu deretan dan dapat juga berupa dua deretan (calung indung dan calung anak/calung rincik).


Calung rantay dimainkan dengan cara dipukul dengan dua tangan sambil duduk bersilah.


Calung biasanya akan diikat di pohon atau bilik rumah (calung rantay Banjaran-Bandung) atau dibuat ancak "dudukan" khusus dari bambu/kayu (calung tarawangsa di Cibalong dan Cipatujah, Tasikmalaya, calung rantay di Banjaran dan Kanekes/Baduy)


b. Calung Jinjing


Calung jinjing adalah jenis calung dengan bentuk berupa deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah kecil bambu (paniir).

Calung jinjing terdiri atas empat atau lima buah. Contoh calung jinjing misalnya:


• Calung kingking (terdiri dari 12 tabung bambu),

• Calung panepas (5 /3 dan 2 tabung bambu),

• Calung jongjrong(5 /3 dan 2 tabung bambu), dan

• Calung gonggong (2 tabung bambu).


Calung jingjing dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan kanan memakai pemukul, dan tangan kiri menjinjing/memegang alat musik tersebut.

Calung jinjing merupakan perkembangan alat musik dari bentuk calung Rantay.

Calung jinjing berasal dari bentuk dasar calung rantay yang telah dibuat dalam empat bagian bentuk waditra yang terpisah.

Keempat buah waditra terpisah ini dimainkan dengan cara dijinjing oleh empat pemain dan masing-masing memegang calung dalam fungsi berbeda.


5. Kesenian Calung di Sukabumi


Perkembangan kesenian calung begitu pesat di Jawa Barat, hingga ada penambahan beberapa alat musik dalam calung, misalnya kosrek, kacapi, piul (biola) dan bahkan ada yang melengkapi dengan keyboard dan gitar.


Saat ini, kesenian Calung disebut juga seni pertunjukan tradisional masyarakat sunda. Adapun salah satu kesenian calung yang ada di Sukabumi adalah kesenian calung renteng.


Calung renteng terdapat di Kampung Ciptarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.


Calung renteng yang ada di Kabupaten Sukabumi ini termasuk jenis calung rantay. Calung renteng disebut juga calung runtuy atau calung rantay yang merupakan deretan buluh-bambu yang ditata, serta panjangnya berurutan sesuai dengan tingkatan nadanya.


#SHOWRELATEBERITA


Sumber : Kemenparekraf dan Kemdikbud RI


Writer: Nida Salma Mardiyyah


tags: Calung, Kesenian Calung di Sukabumi



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22
Bola25 April 2024, 14:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Siapa yang Akan Lolos?

Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB.
Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB. (Sumber : X/@TimnasIndonesia/@theKFA).
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota