SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian warga Sukabumi pasti ada yang memiliki kaki rorombeheun atau pecah-pecah pada bagian tumit. Hal tersebut kerap kali membuat penderitanya merasa tidak percaya diri.
Kondisi tersebut juga cukup mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada seseorang yang mengalaminya.
Rorombeheun begitu orang Sunda menyebutnya, merupakan sebuah kondisi pecah-pecah yang dipicu oleh kulit yang kering dan mengelupas.
Bila terus dibiarkan, maka kulit di area kaki (termasuk tumit) akan menebal dan mengering, yang disebut juga dengan Kalus.
Melansir dari Suara.com, adapun penyebab umum kulit pecah-pecah ini yaitu kulit kering, yang mana dimaksudkan kulit yang terlalu cepat kehilangan air.
Mengeringnya kulit kaki ini dapat dipicu oleh berbagai hal, salah satunya penggunaan sabun pembersih penghilang minyak. Selain itu, bisa dipicu oleh terlalu lama terkena paparan suhu panas.
Bukan hanya itu, kondisi kesehatan tertentu juga dapat memicu kulit kaki kering dan pecah-pecah. Adapun kondisi kesehatan tertentu tersebut meliputi: diabetes, psoriasis, dan dermatitis atopik.
Lantas, adakah obat untuk kaki pecah pecah? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa pengobatan rumahan untuk mengatasi kaki rorombeheun yang bisa Anda coba.
#SHOWRELATEBERITA
1. Menggunakan Pelembap
Salah satu mengobati kulit kaki pecah-pecah dengan cara pengobatan rumahan yaitu memakai pelembap.
Usahakan untuk menggunakan pelembap yang kental yang memiliki kandungan seperti shea butter, gel lidah buaya, dan petroleum jelly.
Jika semakin berminyak tekstur pelembapnya, maka semakin ampuh khasiat untuk menyembuhkan kulit kaki pecah-pecah.
Gunakan krim pelembab tiap malam sebelum tidur. Selain itu, gunakan juga pelembap setelah mandi agar mendapatkan hasil terbaik.
2. Gunakan Batu Apung
Selain mengoles krim pelembap, Anda juga bisa menggunakan batu apung untuk menggosok bagian kaki yang pecah-pecah.
Batu apung dipercaya mampu membuat kulit kaki lebih halus. Namun bagi penderita neuropati atau diabetes, cara seperti ini tak disarankan untuk dilakukan.
Pasalnya, batu apung ini dapat memicu kulit kaki luka dan berisiko infeksi.
3. Mengoleskan Senyawa Keratolitik
Jika kulit kaki Anda terasa tebal bahkan sampai mengelupas, Anda bisa mengatasinya dengan cara mengoleskan senyawa keratolitik pada bagian kulit kaki yang pecah-pecah.
Keratolitik ini adalah senyawa bermanfaat untuk menipiskan kulit yang tebal.
Adapun beberapa senyawa yang masuk dalam kategori keratolitik yaitu AHA (Asam alfa hidroksi), urea, dan asam salisilat.
4. Pijat Menggunakan Minyak
Cara lainnya untuk melembapkan kulit kering dan terhindar dari pecah-pecah yaitu memberikan pijatan dengan minyak.
Ini adalah pengobatan terbaik yang dapat membantu mengobati kulit pecah-pecah. Minyak dapat bekerja lebih baik dibandingkan lotion untuk mengatasi kulit kering dan pecah-pecah.
Adapun jenis minyak yang bisa Anda gunakan yaitu minyak zaitun, minyak kelapa, hingga almon.
Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin E untuk membantu penyembuhan hingga mencegah timbulnya kaki pecah-pecah.
Demikian ulasan mengenai beberapa obat untuk kaki pecah-pecah atau rorombeheun dengan menggunakan metode pengobatan rumahan.
Jika metode pengobatan rumahan di atas tidak cukup membantu untuk menyembuhkan kaki pecah-pecah, Anda bisa segera konsultasikan ke dokter atau layanan kesehatan.
#SHOWRELATEBERITA
SOURCE: SUARA.COM | ULIL AZMI