Coretan di Dinding Membuat Resah, Dibalik Pembunuhan Siswa SMK di Sukabumi

Rabu 12 Oktober 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rivalitas antar sekolah yang dipelihara dengan kekerasan kembali makan korban. Seorang pelajar SMKN 1 Cibadak tewas dengan luka sabetan celurit di sekujur tubuh, dua hari kemudian 7 pelakunya ditangkap, 3 alumni dan 4 masih berstatus siswa salah satu SMK swasta di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Jajaran Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi ringkus 7 pelaku pembunuhan RF, remaja 17 tahun pada Sabtu dini hari lalu, 8 Oktober 2022. Saat itu pelaku dan sejumlah rekannya sesama siswa SMKN 1 Cibadak tengah nongkrong di Kampung Pasar Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Ketujuh pelaku yang diamankan yaitu DN (18 tahun), RA (19 tahun), AM (18 tahun) dan empat orang lainnya yakni anak laki-laki dibawah umur. Empat nama yang disebut pertama berstatus drop out (DO), alumni dan sisanya pelajar atau sedang menempuh pendidikan di salah satu SMK swasta di Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah pada Rabu 12 Oktober 2022 memperlihatkan tujuh pelaku pembunuhan ini kepada publik melalui konferensi pers. Dedy menjelaskan kronologi pembacokan yang akhirnya menewaskan RF.

DN adalah pelaku utama dari pembunuhan sadis ini sekaligus biang masalah dari kejadian berdarah tersebut. Malam itu, DN berencana membuat kegaduhan, berniat menghapus tulisan KAPTEN  di sekitar lokasi kejadian. 

Coretan di dinding bertuliskan KAPTEN ini adalah julukan bagi kelompok pelajar korban. "Awalnya sekitar pukul 9 malam, DN datang untuk menghapus tulisan itu. Karena di lokasi ada korban dan rekan-rekannya lagi nongkrong, DN merubah rencana mengajak teman-temannya untuk menyerang," jelas AKBP Dedy Darmawansyah.

photoTiga pelaku pembunuhan siswa SMK di Cibadak yakni DN (18 tahun), RA (19 tahun), dan AM (18 tahun) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Rabu (12/10/2022). Empat pelaku lain tak dihadirkan karena masih di bawah umur. - (Sukabumiupdate.com/Denis Febrian)</span

DN mengajak enam pelaku lain untuk menyerang korban dan teman-temannya di lokasi kejadian. Sabtu dini hari 8 Oktober 2022, sekitar pukul 01.00 WIB kurang lebih, DN dan enam pelaku lainnya datang ke lokasi, langsung memburu korban dan rekan-rekannya dengan membawa sejumlah senjata tajam.

Korban dan rekan-rekannya sudah berusaha kabur ke pemukiman warga di lokasi kejadian. Namun akhirnya pelaku berhasil mengenai korban. Pelaku membacok korban dengan celurit mengenai bahu sebelah kanan sebanyak 1 kali hingga korban terjatuh, kemudian kembali membacok celurit ke arah perut bagian kiri korban sebanyak 1 kali.

Korban diduga meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Sekarwangi. Saat itu warga setempat berusaha membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan roda empat (mobil).

"Hasil otopsi tim forensik POLRI di RSUD Sekarwangi. Dua luka tersebut diduga menyebabkan korban meninggal dunia," lanjut Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah.

Dua hari setelah kejadian, satu per satu pelaku berhasil diringkus tim gabungan Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak. Diciduk dari berbagai lokasi, karena usai melakukan penyerangan yang menyebabkan korban tewas, para pelaku kabur dari rumah masing-masing.

“Alhamdulillah dalam dua hari bisa diungkap siapa pelakunya. Tersangka yang kita amankan ada tujuh orang, empat diantaranya adalah anak dibawah umur, duduk di bangku kelas dua SMK, tiga lainnya adalah alumni sekolah tersebut dimana satu orang eksekutornya adalah orang yang sudah berstatus siswa DO ,” lanjut Dedy Darmawansyah.

Baca Juga :

Motif Rivalitas, 7 Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Cibadak Sukabumi Ditangkap

Baca Juga :

Menyusuri Jejak Pelaku di Lokasi Pembunuhan Siswa SMK di Sukabumi

Baca Juga :

Sebut Nama Diaz, SMK Ganesa Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Pembacokan Cibadak

Baca Juga :

Pembacokan di Cibadak Sukabumi? Pelajar SMK Tewas di Kampung Pasar

Menurut Dedy, rivalitas antar sekolah pelaku dan korban menjadi pemicu kejadian tindak pidana ini. Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini yaitu 1 bilah celurit, 1 bilah samurai, baju bercak darah milik korban, baju batik warna merah milik pelaku DN, celana training milik korban, dua unit kendaraan roda dua. Termasuk keterangan korban dalam rekaman dan bukti chatting serta kendaraan roda dua yang dibawa pelaku.

Polisi akan menjerat para pelaku berdasarkan perannya dalam peristiwa tersebut. Salah satunya Pasal 80 ayat tiga UU perlindungan anak dengan ancaman kurungan paling lama 15 tahun penjara. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)