Pelaku Belum Dinyatakan ODGJ, Ini Motif Pembacokan Warga di Cicurug Sukabumi

Rabu 12 Oktober 2022, 15:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap motif pria berinisial P (45 tahun) melakukan pembacokan kepada tetangganya J (50 tahun)--sebelumnya disebut UJ (55 tahun)-- hingga tewas di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Pelaku yang sebelumnya disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengaku tersinggung dan marah karena pohon bambu yang diklaim miliknya ditebang dan dipotong oleh korban untuk dijadikan pagar. Pembacokan pun terjadi di kebun korban di Kampung Sindang Resmi RT 05/06 Desa Kutajaya, Minggu pagi, 9 Oktober 2022.

Berdasarkan bukti acara pemeriksaan, saat itu korban J sedang membangun fondasi untuk pagar beton bersama teman-temannya sekaligus saksi. Namun tiba-tiba pelaku P datang sambil bertanya dengan nada marah mengapa bambunya ditebang oleh korban.

"Tersangka merasa tersinggung dan marah bambu miliknya dipotong oleh korban dan dijadikan pagar. Tidak ada diskusi dan ngomong panjang, pelaku mengejar korban,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu, Rabu (12/10/2022).

Pelaku saat itu, lanjut Dedy, memukul korban dengan tangan kosong sehingga korban terdorong. Korban yang sudah kembali berdiri, langsung dibacok pelaku menggunakan golok yang telah dibawanya. Sabetan benda tajam itu tepat mengenai kepala korban.

“Dilakukan berkali-kali sehingga korban J mengalami luka sobek di beberapa bagian pada kepala dan mengalami pendarahan,” ujar Dedy.

Usai kejadian, korban dilarikan ke RS Bhakti Medicare untuk dilakukan tindakan medis. Namun sayang, nyawa J tak tertolong lalu dilakukan visum et repertum, sebelum akhirnya dilakukan autopsi kepada jenazah korban di RS Polri Kramat Jati Jakarta.

Pelaku berhasil ditangkap pada Senin, 10 Oktober 2022, sekira pukul 02.30 WIB. "Penangkapan cepat karena kami sudah mendapat informasi akan ada perlawanan dari masyarakat. Kami lakukan tindakan cepat mengamankan tersangka," kata Dedy. "Korban dan pelaku bertetangga dan tidak ada perlawanan (saat ditangkap),” tambah dia.

Terkait apakah pelaku mengalami gangguan jiwa seperti yang sebelumnya dituduhkan, kepolisian menyebut pelaku akan segera diperiksa psikiater. Dengan kata lain, polisi belum menyatakan pelaku adalah ODGJ sampai hasil pemeriksaan psikiater keluar.

"Belum (dinyatakan ODGJ). Nanti diinfokan. Yang menangani Polsek Cicurug," tambah Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Poernomo soal ke psikiater mana pelaku akan diperiksa.

Baca Juga :

Warga Kutajaya Sukabumi Tewas Dibacok ODGJ? Kades Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Baca Juga :

Warga Sukabumi Dibacok ODGJ Hingga Tewas? Pelaku Dikepung Berjam-jam

Adapun barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus ini yakni sebuah golok dan pakaian yang digunakan oleh korban.

Kemudian pasal yang disangkakan kepada pelaku yakni pasal 338 KUHPidana subsider pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara.

Kapolsek Cicurug Kompol Parlan mengatakan pelaku ditangkap di rumah saudaranya di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, setelah polisi berkoordinasi dengan keluarga pelaku yang takut pelaku menjadi sasaran masyarakat yang tidak terima kejadian ini.

“Koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan pelaku, cuma untuk waktunya memang disiasati agar jangan sampai diketahui warga yang lain,” kata Parlan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio