Harga BBM Mahal, Ini Beberapa Fitur Kendaraan yang Bisa Bikin Irit Bahan Bakar

Rabu 12 Oktober 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) cukup dikeluhkan oleh masyarakat terutama para pengguna kendaraan seperti motor dan mobil.

Tak sedikit orang memilih beralih ke bahan bahan dengan spesifikasi oktan yang lebih rendah demi jumlah literan yang lebih banyak.

Padahal produsen kendaraan modern sebenarnya telah merancang produknya agar hemat bahan bakar bahkan beberapa menambahkan fitur khusus agar kendaraan lebih hemat.

Dilansir dari Suara, menurut laman Deltalube, berikut sejumlah fitur yang dapat dimanfaatkan untuk menghemat BBM!

1. Idling Stop

Fitur idling stop makin banyak disematkan pada mobil dan sepeda motor. Fitur ini memungkinkan mesin mati, saat kendaraan berhenti lebih dari beberapa detik.

Hanya dengan memutar atau menginjak pedal gas, mesin akan otomatis hidup dan kendaraan bisa dijalankan.

Fitur ini jelas mampu menghemat bahan bakar, dengan mematikan mesin saat tidak dibutuhkan. Fitur idling stop ini juga bisa dinonaktifkan, atas alasan kenyamanan. Namun pastikan diaktifkan, jika ingin mendapatkan efisiensi optimal.

Baca Juga :

Pengendara Motor Siaga! Inilah 5 Komponen yang Sering Rusak saat Musim Hujan

photo(Ilustrasi) Mengisi bahan bakar - (iStock)</span

2. Eco Indicator

Fitur ini adalah berupa lampu atau icon, yang menyala jika kendaraan dipacu dalam kondisi yang hemat.

Eco indicator bisa jadi acuan saat berkendara, seperti apa cara mengemudi yang hemat. Jika kendaraan berakselerasi dengan kuat, maka lampu eco indicator akan mati.

Hal ini menandakan kondisi berkendara yang tidak hemat. Saat melaju kencang, fitur itu pun akan mati.

Pada kondisi standarnya, fitur eco indicator akan tersedia tanpa perlu aktivasi apapun. Namun pada beberapa kendaraan, fitur ini dapat dinonaktifkan.

3. Eco Mode

Eco mode adalah fitur yang lebih canggih dari eco indicator. Eco mode mampu mengatur beberapa parameter mesin, untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar.

Respons bukaan throttle body, dan transmisi akan diatur sedemikian rupa, agar menjaga kendaraan melaju dengan hemat.

Saat mengaktifkan eco mode, kendaraan umumnya akan terasa kurang responsif. Hal itu wajar, mengingat efisiensi lebih diutamakan ketimbang performa.

Pengaturan eco mode biasanya tersedia pada tombol di dasbor mobil, atau pengaturan pada instrument cluster.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)