SUKABUMIUPDATE.com - Larasati Sukabumi menggelar kajian dengan tema "Remaja Jompo" pada Minggu (9/10/2022) di Kedai Kopi 35 Cikole, Kota Sukabumi. Dalam kajian ini, komunitas yang dibentuk tahun 2013 tersebut menekankan topik seputar gaya hidup muslimah.
Ketua Larasati Sukabumi Citra Lestari mengatakan Ustazah Tina Haryati Sulaeman menjadi narasumber dalam acara itu. Adapun peserta yang hadir adalah muslimah khususnya para remaja.
Dalam pemaparannya, Ustazah Tina Haryati Sulaeman membahas bagaimana gaya hidup muslimah dikaitkan dengan fenomena saat ini yakni istilah remaja jompo. Ini adalah istilah menggelitik yang ditujukan bagi remaja dengan kondisi fisik seperti lansia yang mudah lelah, letih, pegal-pegal, bahkan malas dan tak bisa jauh dari minyak-minyakan dan perkoyoan.
"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Banyak ilmu yang diperoleh apalagi dengan gaya penyampaian dari Ustazah Tina yang menyetuh hati para audience di kajian ini," kata Citra kepada sukabumiupdate.com.
Citra berharap kegiatan serupa dapat terus berjalan rutin dan diikuti muslimah, khususnya di Sukabumi.
Mengenal Konsep Kajian Kata Manis Larasati
Kata Manis adalah program kajian rutin bulanan Larasati. Kata Manis adalah singkatan dari (Kajian Wanita Menanti Senja) dengan konsep dakwah di kafe. Sebab, selama ini kafe hanya berfungsi sebagai tempat nongkrong, padahal juga bisa digunakan untuk hal-hal yang positif dan berpahala.
Baca Juga :
Belakangan, gaya hidup nongkrong sambil ngopi pun semakin kuat di kalangan anak muda. Mereka lebih senang nongkrong di kafe ditambah makin menjamurnya tempat ngopi di berbagai kawasan di Sukabumi seperti di sepanjang jalan kota Sukabumi.
Di pekan ini pun Kajian Kata Manis diselenggarakan di Kedai Kopi 35 yang berada di Jalan Surya Kencana Nomor 101, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kedai Kopi 35 hadir dalam konsep outbar dengan desain yang menarik instagramable kalau kata anak milenial dan menjadi pilihan Larasati untuk mengadakan kajian di sini.