SUKABUMIUPTADE.com - Hujan deras yang mengguyur Kampung Pamatutan, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 5 Oktober 2022, bukan hanya menerjang tebing jalan desa penghubung Desa Bojonggenteng dan Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng.
Namun, hujan juga mengakibatkan longsor pada saluran irigasi Cipamatutan, Desa Bojonggenteng, yang mengaliri sawah kurang lebih 30 hektare. Saat ini sawah-sawah tersebut terancam tidak mendapatkan pasokan air. Irigasi sepanjang 25 meter ini tertimpa material longsor dan bongkahan pohon bambu.
Menurut Ketua Kelompok Tani (Poktan) Otom Bustomi (50 tahun), perbaikan saluran irigasi tersebut harus ada bantuan pemerintah daerah, tidak bisa mengandalkan masyarakat setempat. Pasalnya, kata Otom, perbaikan saluran irigasi memerlukan dana yang cukup besar.
“Gak mungkin hanya dikerjakan oleh masyarakat, kerusakan cukup parah dan mengancam kurang lebih 30 hektare sawah tidak akan mendapat pasokan air," katanya, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga :
Menurut Otom, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi sudah meninjau lokasi kejadian dan memasang tanda bahaya. Namun, Otom berharap pemda langsung melakukan penangan perbaikan saluran irigasi.
Otom menuturkan tidak lama lagi sebagian para petani di wilayahnya akan memasuki masa tanam. Jika tidak cepat diperbaiki, risikonya akan merugikan petani. "Saya memohon kepada pemda sesegara mungkin melakukan perbaikan saluran irigasi Cipamatutan," kata Otom.
REPORTER: IBNU (MAGANG)