Apa Itu Resesi? Disebutkan Akan Mengancam Indonesia di Masa Depan

Jumat 07 Oktober 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah resesi akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari peringatkan adanya kemungkinan terjadi resesi global di sejumlah negara, termasuk Indonesia di masa depan.

Meskipun kata resesi sudah tidak asing ditelinga publik, mungkin saja beberapa dari masyarakat belum mengetahui arti dari resesi itu sendiri. 

Lantas apa itu resesi? Bagaimana penyebab serta dampaknya terhadap keberlangsungan ekonomi di suatu negara

Melansir dari Suara.com, inilah penjelasan singkat tentang resesi yang saat ini dikatakan sedang mengancam Indonesia.

Baca Juga :

Penjelasan Resesi

photoIlustrasi penjelasan resesi - (Freepik)</span

Melansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan, resesi dapat diartikan sebagai kondisi di mana perekonomian di suatu negara sedang memburuk. 

Hal ini dapat dilihat dari produk domestik bruto (PDB) yang menunjukkan status negatif, pengangguran yang semakin meningkat, ataupun pertumbuhan ekonomi riil yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. 

Pengertian lain, menjelaskan jika resesi adalah kondisi penurunan secara signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan selama bertahun-tahun.

Resensi dapat  dianggap sebagai bagian tidak dapat terhindarkan dari siklus bisnis yang terjadi di dalam perekonomian suatu negara

Penyebab Resesi 

photoIlustrasi penyebab resesi - (Freepik)</span

Terdapat lebih dari satu kondisi yang menyebabkan resesi, mulai dari guncangan ekonomi yang terjadi secara tiba-tiba hingga dampak dari inflasi yang tak terkendali. 

Dan berikut adalah beberapa faktor penyebab utama resesi antara lain: 

1. Guncangan Ekonomi yang Terjadi Secara Tiba-Tiba 

Guncangan ekonomi di suatu negara dapat menyebabkan kerugian finansial yang sangat serius. 

Sebagai contoh, kejutan ekonomi secara tiba-tiba karena adanya wabah virus Covid-19 yang terjadi dan telah mematikan ekonomi di seluruh dunia. 

2. Hutang Negara yang Berlebihan 

Saat suatu negara atau sebuah bisnis memiliki terlalu banyak utang, maka biaya pembayaran hutang tersebut dapat  meningkat ke titik dimana mereka tak bisa lagi membayar tagihan. Sehingga hutang yang berlebihan ini dapat menyebabkan resesi yang tidak dapat dihindari. 

3. Terjadinya Inflasi yang Sangat Banyak 

Inflasi merupakan kondisi tren kenaikan harga pada sejumlah barang yang stabil dari waktu ke waktu.

Inflasi bukanlah hal buruk, akan tetapi inflasi yang terjadi secara berlebihan menjadi fenomena sangat berbahaya. 

Bank sentral yang bertanggung jawab untuk mengendalikan inflasi dengan cara menaikkan suku bunga, dan suku bunga yang lebih tinggi maka akan menekan aktivitas ekonomi di suatu negara

4. Terlalu Banyak Deflasi 

Inflasi yang terjadi dan tak terkendali dapat menciptakan resesi, begitu juga dengan deflasi malah bisa menjadi lebih buruk. 

Deflasi sendiri terjadi saat harga suatu barang turun dari waktu ke waktu, sehingga menyebabkan upah berkontraksi lalu menekan harga. 

Dampak Resesi 

photoIlustrasi dampak resesi - (Freepik)</span

Terjadinya resesi ekonomi global akan memberikan sejumlah dampak, seperti: 

  • Perlambatan ekonomi yang menyebabkan sektor riil menahan kapasitas produksinya. Hal ini membuat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan sering terjadi hingga tak menutup kemungkinan beberapa perusahaan tutup dan tidak lagi beroperasi.
  • Kinerja instrumen dari investasi akan mengalami penurunan sehingga beberapa investor cenderung menempatkan dananya dalam bentuk investasi yang jauh lebih aman.
  • Ekonomi yang semakin sulit akan berdampak pada kondisi pelemahan daya beli masyarakat sebab akan jauh lebih selektif menggunakan uang dengan fokus pemenuhan suatu kebutuhan terlebih dahulu. 

Seperti yang diketahui, kondisi ekonomi dunia semakin tidak menentu terutama pada saat pandemi Covid-19 dan setelahnya.

Hal itulah yang kemudian membuat dunia dihadapkan pada tantangan ancaman resesi di tahun 2023. 

Ancaman tersebut dapat dilihat dari bagaimana suku bunga dari acuan bank sentral di sejumlah negara yang semakin tinggi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengungkapkan jika kondisi ini dapat menciptakan terjadinya stagflasi. 

Stagflasi sendiri adalah situasi di mana pertumbuhan ekonomi di suatu negara melambat, disertai dengan kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok (inflasi). 

Sri Mulyani juga mengatakan jika negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berpotensi mengalami resesi di 2023 mendatang. 

Padahal negara-negara maju tersebut merupakan penggerak dari perekonomian dunia. 

Daftar Negara yang Terancam Resesi 2023 

Adapun beberapa negara yang terancam resesi pada 2023 mendatang: 

  1. Amerika Serikat (AS)
  2. Eropa
  3. China
  4. Mongolia
  5. Korea Selatan
  6. Indonesia 

Itulah tadi ulasan mengenai apa itu resesi, lengkap dengan penyebab dan dampaknya terhadap keberlangsungan ekonomi di suatu negara serta daftar negara yang terancam resesi pada tahun 2023 mendatang. 

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | PUTRI AYU NANDA SARI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp