Penyebab Seseorang Mudah Baper, Jangan Anggap Remeh!

Jumat 07 Oktober 2022, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di zaman sekarang ini kata baper atau bawa perasaan sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia.

Kata baper memiliki arti mudah merasa tersinggung. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh emosional yang cukup kompleks dan dipengaruhi oleh faktor pribadi.

photoIlustrasi Menyendiri - (Freepik)</span

Melansir dari Tempo.co, mengenai faktor pribadi tersebut berkaitan dengan harga diri yang memang memiliki peran penting dalam perasaan mudah tersinggung atau baper

Baca Juga :

Mengutip publikasi Feeling Offended: A Blow to Our Image and Our Social Relationships, perasaan mudah tersinggung keadaan emosional yang mendalam yang melewati tiga fase.

  • Pertama, identifikasi penyebab. Itu diterjemahkan sebagai penghinaan terhadap nilai ideal.
  • Kedua, perasaan tersinggung dengan intensitas relatifnya terkait harapan dan pengakuan.
  • Ketiga, reaksi terhadap perasaan tersinggung juga mempertimbangkan variabel sosiohistoris.

Penyebab Mudah Baper (Tersinggung)

photoIlustrasi Mudah Baper - (Freepik)</span

Perasaan tersinggung disebabkan oleh tindakan terus terang terkait erat dengan masalah kehormatan, salah satunya  penghinaan.

Terkadang juga orang merasa tersinggung karena alasan lebih halus dan tersirat, misalnya kurangnya perhatian dari pihak lain, penolakan atas tawaran bantuan, bahkan perilaku altruis yang mengesankan tak berdaya dan mempermalukan.

Sesuatu pada masa lalu sebagai trauma. Kini, hanya dengan memikirkannya membuat terbayang kembali seolah-olah itu terjadi kemarin. 

Sejauh masih mengalami emosi, sensasi, atau pikiran yang mengkhawatirkan tentang yang terjadi saat itu.

Mengutip Psychology Today, sifat alami dari trauma di masa lalu bisa menyebabkan seseorang mudah peka secara negatif pada apa yang dialaminya di masa sekarang.

Hal tersebut, secara tak sadar mengingatkan akan sesuatu pada masa lalu. Sesuatu yang sangat mempengaruhi mungkin membuat takut atau malu.

Trauma masa lalu rentan membuat orang makin mudah tersinggung. Sebab, tanpa sadar keadaan seperti itu membuat orang sangat waspada. Misalnya, ketika seseorang dipermalukan secara terus-menerus diejek sampai dewasa.

Jika ia punya teman baru sedang bercanda mengomentari hal yang ternyata bersinggungan ingatan masa lalu. Lelucon itu membangkitkan kembali terdorong untuk bereaksi negatif.

Keliru menerjemahkan maksud orang lain juga mungkin bisa terjadi. Itu bila orang yang diajak bicara keras melampiaskan kemarahan.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)