SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat terus berupaya menurunkan angka kasus tuberkulosis (TB). Data terkini mencatat sepanjang 2022 hingga September ada 1122 kasus, dimana 201 pasien adalah anak-anak.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah merangkul Organisasi Profesi Kesehatan. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Tim Koalisi Organisasi Profesi (KOPI) TB (Tuberkulosis) dan DPPM (District Based Public Private Mix) TB di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan, Kamis 6 September 2022.
Dikutip dari akun resmi Dokpim Kota Sukabumi, dalam Kopi TB ada 14 organisasi profesi kesehatan yang akan berperan dalam penanganan kasus TB, untuk melakukan koordinasi penurunan angka TB.
"'Setelah 30 bulan berjibaku dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kemudian gerakan imunisasi BIAN, kini berlanjut ke penanganan TB,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Ia berharap momen ini untuk memotivasi dan menguatkan menuntaskan masalah TB di Kota Sukabumi. Indonesia sendiri masuk tiga besar dalam kasus TB setelah India dan Cina, dan lanjut Fahmi ada amanat langsung dari Presiden untuk berkolaborasi menuntaskan penyakit TB.
"Tidak hanya target Indonesia tapi global masuk MDGs. Dalam artian kerja harus terkoneksi dan sinergi antara berbagai unsur terlibat." ungkap Wali Kota Achmad Fahmi.
KOPI TB akan berkhidmat memberikan layanan kepada warga. KOPI TB yang merupakan kolaborasi organisasi profesi bersinergi saling menguatkan merencanakan menurunkan angka kasus TB.
"Mari kolaborasi dan menguatkan yang terpenting tidak lelah terus bergerak,'' kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menambahkan, bahwa Koalisi Organisasi Profesi ini gabungan profesi kesehatan dalam penanganan TBC. Sementara DPPM adalah jejaring pelayanan, bertugas menemukan serta mengendalikan TB, termasuk memastikan pasien TBC mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Data Dinkes di Kota Sukabumi mencatat sejak Januari 2022 hingga sekarang ada sebanyak 1.122 kasus TB tersebar di sejumlah layanan. Dari jumlah tersebut, 201 orang adalah pasien anak-anak.Pengertian TBC (Tuberkulosis)
Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.
Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TBC di tahun 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah COVID-19.