Peringkat ke-2, Pemkab Sukabumi Terima Penghargaan PMA 2022

Kamis 06 Oktober 2022, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mewakili Bupati Sukabumi, Menerima Penghargaan Peringkat Kedua Daerah dengan Pertumbuhan Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 bertempat di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu, 5 Oktober 2022.

photoKabupaten Sukabumi Terima Penghargaan Peringkat Kedua Daerah dengan Pertumbuhan Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 - (Istimewa)</span

Penghargaan tersebut diterima dalam kegiatan West Java Investment Summit (WJIS) Tahun 2022, dimana WJIS merupakan agenda promosi investasi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Baca Juga :

Hadiri WJIS 2022, Wali Kota Sukabumi Bicara Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat

Bertujuan untuk mempromosikan project ready to offer di Jawa Barat kepada investor dalam dan luar negeri untuk menarik minat para investor agar berinvestasi di Jawa Barat.

Sekda menyatakan Bersyukur atas penghargaan tersebut dan mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat Khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dan berharap akan lebih baik kedepannya.

"Kita ketahui bersama PMK Sukabumi di tahun 2021 5 Miliar, tapi di tahun 2022 Bisa mencapai 150 Miliar. Alhamdulillah dengan peningkatan tersebut kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan penghargaan ini, terimakasih kepada seluruh jajaran semoga dengan peningkatan Penanaman Modal di Kabupaten Sukabumi bisa berdampak Pada Kesejahteraan Masyarakat," ungkapnya

Sementara itu, ditempat yang sama Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan WJIS menjadi tempat dan tradisi yang akan berlanjut sebagai media Jawa Barat mempromosikan investasi.

"Ini akan menjadi tradisi seterusnya bahwa untuk mengundang investasi kita harus rajin komunikasi. Bentuk komunikasinya adalah memaparkan apa yang menjadi kekuatan Jabar," ungkapnya

Tema Food Security dan Renewable Energy menjadi andalan tahun ini menurutnya adalah respons Jawa Barat terhadap situasi terkini.

"Presiden sudah mengarahkan ke saya untuk mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan krisis energi. Inilah jawaban Jawa Barat," katanya

Pihaknya menawarkan kedatangan teknologi dan investasi kapital untuk membangun Jawa Barat di dua sektor yakni ketahanan pangan dan renewable energy.

"Total nilai investasi dua sektor ini mencapai Rp 59 triliun. Mudah-mudahan Rp 59 triliun ini bisa disambut oleh para investor dalam dan luar negeri yang hadir termasuk oleh para duta besar," pungkasnya.

Baca Juga :

Hadiri WJIS 2022, Wali Kota Sukabumi Bicara Investasi untuk Kesejahteraan Rakyat

(ADVERTORIAL)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00