Rotasi Bumi Berubah, Terungkap dari Catatan Gerhana Matahari Kuno

Selasa 04 Oktober 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini catatan gerhana matahari yang diamati sekitar 1.500 tahun lalu, mengungkapkan sejarah rotasi bumi hingga perubahan yang dialami oleh planet tempat tinggal kita ini.

photoIlustrasi Gerhana Matahari - (Shutterstock)</span

Melansir dari Suara.com, para peneliti mencari melalui catatan dari Kekaisaran Bizantium (bagian timur Kekaisaran Romawi yang berlanjut setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat, dari abad keempat hingga ketujuh M) dan mengidentifikasi lima Gerhana Matahari total yang terlihat di sekitar Mediterania Timur, menunjukkan dengan tepat mereka kemungkinan waktu dan lokasi.

Baca Juga :

Gerhana dapat memberikan informasi tentang pergerakan planet kita, catatan seperti ini dapat menjadi alat penting untuk memahami variabilitas rotasi Bumi sepanjang sejarah.

Namun, nenek moyang kita mencatat peristiwa astronomi tanpa mencatat informasi penting yang dibutuhkan oleh para astronom saat ini, sehingga mengidentifikasi waktu, lokasi, Gerhana.

"Meskipun laporan saksi mata asli dari periode ini sebagian besar telah hilang, kutipan, terjemahan, dll, yang dicatat oleh generasi selanjutnya memberikan informasi yang berharga," ujar Koji Murata, asisten profesor di Universitas Tsukuba di Jepang, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Selain informasi lokasi dan waktu yang dapat diandalkan, kami membutuhkan konfirmasi totalitas Gerhana - kegelapan pada siang hari sejauh bintang-bintang muncul di langit," tambahnya melansir laman Space.com, Senin, 3 Oktober 2022.

Tim mengidentifikasi lima Gerhana Matahari total yang terlihat dari wilayah Mediterania Timur pada 346, 418, 484, 601 dan 693 Masehi.

Temuan baru ini memberikan rincian tentang perbedaan antara waktu yang diukur menurut rotasi Bumi dan waktu yang tidak bergantung pada rotasi Bumi (nilai yang disebut delta T) yang mewakili panjang hari Bumi.

Sebagai contoh dampak penelitian baru ini, Gerhana tercatat terjadi pada 19 Juli 418, dan begitu lengkap sehingga bintang-bintang terlihat di langit.

gerhana
photoGerhana matahari - (NASA/MSFC/Joseph Matus)</span

Tempat pengamatan Gerhana Matahari ini adalah Konstantinopel, saat itu ibu kota Kekaisaran Romawi dan sekarang Istanbul di Turki modern.

Model delta T sebelumnya menyarankan bahwa Konstantinopel seharusnya berada di luar jalur totalitas, area di mana pengamat melihat bulan sepenuhnya menutupi Matahari, untuk Gerhana tertentu.

Oleh karena itu, catatan kuno tentang Gerhana total ini berarti bahwa delta T untuk abad kelima harus disesuaikan.

Akun lain yang baru ditemukan juga memerlukan penyesuaian model delta T untuk abad berikutnya.

"Data delta T baru kami mengisi kesenjangan yang cukup besar dan menunjukkan bahwa margin T untuk abad ke-5 harus direvisi ke atas, sedangkan untuk abad ke-6 dan ke-7 harus direvisi ke bawah," kata Murata.

Rincian rotasi Bumi yang direvisi juga dapat membantu para ilmuwan menyelidiki fenomena global lainnya sepanjang sejarah, termasuk perubahan permukaan laut dan volume es di seluruh planet.

Temuan ini diterbitkan pada 13 September lalu di jurnal Publications of the Astronomical Society of the Pacific.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas