SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menyerahkan bantuan 64 alat mesin pertanian (alsintan) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun anggaran 2022 kepada para kelompok tani. Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Distan Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Cisolok KM.10, Senin (3/10/2022).
Ke-64 alsintan tersebut terdiri dari 49 unit hand traktor roda dua, tiga unit pompa air 3 inchi, dua unit power thresher atau mesin perontok padi, dan 10 unit cultivator.
Kepala Distan Kabupaten Sukabumi, Sry Hastuty Harahap mengatakan, bantuan puluhan alsintan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah yang peduli terhadap nasib para petani.
Selain itu, kata Tuty, kebutuhan alsintan bagi petani saat ini sangat penting mengingat dalam dua hari ke depan akan memasuki musim tanam Okmar (Oktober 2022-Maret 2023).
“Musim tersebut merupakan masa-masa petani sangat membutuhkan alsintan,” kata Tuty dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Kehadiran bantuan Alsintan tersebut, lanjut Tuty, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani. Terlebih, era teknologi digital dan serba otomatis saat ini, hampir semua pekerjaan dikerjakan dengan alat dan mesin.
“Peran alsintan dalam pengembangan pertanian bukan sebatas proses budidaya dan pascapanen. Tapi hingga ke proses hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan,” ujarnya.
“Selain itu Alsintan menjadi pemicu transformasi teknologi kepada petani menuju pertanian yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan,” sambungnya.
Menurut Tuty, dukungan untuk peningkatan produksi bisa dilakukan petani dengan memaksimalkan Alsintan. Alsintan, lanjut dia, bisa mendukung aktivitas pertanian dari hulu sampai hilir.
“Alsintan sangat membantu petani untuk menjalani aktivitas. Mulai dari olah tanah dengan menggunakan traktor, menanam dengan transplanter, panen dengan combine harvester, bahkan hingga packaging. Semua bisa didukung Alsintan,” ujarnya.
Selain itu, kata Tuty, dengan Alsintan, kehilangan panen pun bisa ditekan dan proses pertanian menjadi jauh lebih cepat serta efisien.
“Faktor-faktor ini yang bisa mendukung peningkatan produksi pertanian,” tandasnya.