Alendra-Alendri, Cerita Balita Kembar Penderita Stunting di Purabaya Sukabumi

Senin 03 Oktober 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus meninggalnya balita gizi buruk bernama Ane Azkia Nurhayid di Kampung Pengkolan RT 07/02, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 17 September 2022, menjadi sorotan. Beberapa pihak kini bergerak mendukung pemerintah menekan angka stunting.

Semangat itu dilakukan anggota TNI dengan mengunjungi balita kembar penderita stunting di Kampung Lebaksiuh RT 03/03 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya. Adalah Alendra dan Alendri, balita kembar laki-laki anak pasangan Jamilah dan Acun. Keduanya lahir delapan bulan lalu saat usia kandungannya masih delapan bulan.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini Alendra memiliki berat badan 7,3 kilogram dan tinggi 74 sentimeter, sedangkan Alendri berat badan 6,4 kilogram dan tinggi 67 sentimeter. Sementara ketika dilahirkan, Alendra memiliki berat badan 1,8 kilogram dan tinggi 43 sentimeter, Alendri berat badan 1,8 kilogram dan tinggi 44 sentimeter.

"Hari ini kami mengunjungi Ibu Jamilah yang anak kembarnya bernama Alendra dan Alendri menderita stunting. Kami menyerahkan bantuan," kata Danposramil Purabaya Peltu Kosasih kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 2 Oktober 2022.

Menurut Kosasih, aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masalah di masyarakat. Adapun bantuan yang diserahkan adalah kebutuhan pokok seperti bubur, susu, dan vitamin. "Bantuannya mungkin tidak seberapa, tapi setidaknya ini bentuk kepedulian kami, apalagi Ibu Jamilah statusnya janda (cerai)," kata dia.

Kosasih mengatakan kegiatan ini dilakukan di seluruh pelosok Indonesia, menyusul ditetapkannya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Beliau (KSAD) kemudian menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bergerak mendukung upaya pemerintah dalam menekan peningkatan angka stunting," ujarnya.

"Kondisi anak kembar ini alhamduliah sehat dan tiap bulan ada perkembangan, pertumbuhan tinggi, maupun berat badan. Sejak lahir pun sudah dipantau oleh tim gizi serta bidan Puskesmas Purabaya. Kami mengunjungi rumahnya bersama tim kesehatan," kata Kosasih.

Kepala Puskesmas Purabaya Sudira Efendi menyatakan kondisi terakhir Alendra sudah tidak dalam status stunting sejak September 2022, sedangkan Alendri hingga kini masih stunting. Sudira meyebut ada rumus-rumus yang digunakan dalam penentuan status ini. "Alendri masih (stunting). September Alendra sudah tidak," katanya.

Sudira mengatakan Alendra dan Alendri sudah masuk dalam data ektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dan dalam pemantauan tim Tenaga Pelayanan Gizi (TPG) serta posyandu.

Baca Juga :

Mengutip penjelasan www.alodokter.com, stunting pada anak merupakan kondisi gagal tumbuh yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Stunting pada anak jangan dianggap sepele. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat mengganggu perkembangan otak serta menurunkan kemampuan mental dan tingkat kecerdasan anak.

Anak dikatakan mengalami stunting jika memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada anak lain seusianya, atau tinggi badan anak berada di bawah standar kurva pertumbuhan yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)