Meninggal, Pemotor Revo yang Tabrakan dengan Gran Max di Cisolok Sukabumi

Minggu 02 Oktober 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - MS (22 tahun), pengendara sepeda motor yang kecelakaan di Jalan Raya Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 1 Oktober 2022, dinyatakan meninggal dunia usai tiga jam mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Rizky Tanzil mengatakan MS dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi koma akibat luka berat yang dialaminya. MS mengendarai sepeda motor Honda Revo F 5456 QX, bertabrakan dengan mobil Gran Max A 8984 KQ.

“Informasi dari dokter Tyas yang kemarin jaga, katanya pasien datang habis zuhur dan dinyatakan meninggal jam 4 sore. Datang sudah dalam kondisi koma,” ujar Rizky kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/10/2022).

Rizky menyebut saat diperiksa di ruang resusitasi, pasien mengalami multiple fracture. “Patah bagian kepala, terus bagian bahu, kaki dan paha,” tuturnya. Setelah dinyatakan meninggal, jenazah MS diantar ambulans ke rumah duka di Kampung Tugu RT 03/01 Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, untuk dimakamkan.

Baca Juga :

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan melibatkan motor Honda Revo dan mobil Gran Max terjadi di Jalan Raya Cisolok, Kampung Jalan Lempeng RT 01/01, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 1 Oktober 2022 sekira pukul 12.06 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Revo yang dikendarai MS melaju dari Palabuhanratu menuju Cisolok. Saat melintasi jalan lurus, MS diduga kurang konsentrasi sehingga kendaraannya hilang kendali ke sebelah kanan jalan melewati garis marka.

“Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan Gran Max A 8984 KQ yang dikemudikan JA (27 tahun) membawa penumpang EK (37 tahun). Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan,” kata Fajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin