Lokatmala Sukabumi Launching Kaus Batik, Item Fashion Daily Wear untuk Milenial

Minggu 02 Oktober 2022, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perajin Batik Lokatmala Sukabumi memperkenalkan produk terbarunya berupa kaus batik pada momen Hari Batik Nasional, Minggu, 2 Oktober 2022.

Produk terbaru ini menyasar semua kalangan masyarakat, khususnya milenial dan Gen Z karena menjadi pakaian yang bisa digunakan dalam sehari-hari atau daily wear. Adalah Masagi dan Garuda Ngupuk, dua motif yang dipakai di kaus batik tersebut.

Pemilik Batik Lokatmala Fonna Melania mengatakan di setiap hari batik, Lokatmala berusaha memberikan sesuatu spesial dan di tahun ini Lokatmala sedang melakukan pengembangan produk terbarunya yaitu batik kaus untuk di-launching di Hari Batik Nasional.

Fonna menuturkan karena kaus, maka sifatnya daily to wear dengan demikian tidak terbatas oleh acara formal. Sehingga diharapkan bisa menjadi pilihan semua kalangan masyarakat khususnya kaum milenial.

Lebih lanjut, Fonna menjelaskan kaum milenial harus bisa melestarikan batik dengan cara memakainya. "Proses batik ini akan terus lestari ketika ada konsumen tetap mau pakai, untuk kalangan Gen Z atau milenial ini saya pikir lebih cocok kalau bahannya menjadi sebuah t-shirt atau kaus,” ujar dia.

Baca Juga :

Hari Batik Nasional: Ini 4 Batik Khas Jawa Barat, Sudah Koleksi yang Mana?

Sama dengan batik lainnya, batik kaus ini telah melalui proses panjang sebelum di-launching, di antaranya proses penciptaan batik di luar proses membatiknya. Sehingga dibalik motif batik terkandung banyak unsur yang menjadi sebuah simbol dan hal tersebut tidak muncul secara tiba-tiba, sebab butuh pengalaman atau perjalanan mengenal budaya kearifan lokal. 

Dia pun menyinggung soal penggunaan motif batik Masagi milik Lokatmala yang ada di bangunan Kampus IPB Sukabumi. Motif batik itu menjadi ornamen gedung kampus namun tanpa ada izin dari pihak Lokatmala

“Pasti IPB mengertilah dengan segala metodologi, kajian itu prosesnya lama karena menyimpulkan satu unsur-unsur segala aspek kehidupan dijadikan satu dalam satu simbol dan kemudian jadi motif batik itu bukan yang gampang," ungkapnya.

Fonna pun mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh mengenai batik. Sehingga tidak sekedar memakai saja, harus tahu bagaimana filosofi asal batik tersebut dari mana asalnya, apa cerita dibalik motifnya, apa pesan yang disampaikan oleh motif tersebut.

"Kita harus peduli prosesnya, siapa yang berada di balik semua ini. Jadi apa pun barang seni dan budaya ketika kita peduli itu adalah satu bentuk apresiasi, tidak hanya di barang bentuk akhir tapi ke siapa pun terlibat prosesnya," ungkapnya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap generasi saat ini dapat berpartisipasi dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal. 

"Dengan inovasi yang dibuat Lokatmala ini, berupa kaus batik diharapkan dapat diterima anak-anak muda sekarang dan menjadi icon di Kota Sukabumi. Pokoknya sukses buat Lokat mala, dan selamat hari bathik nasional," ujarnya.

Kabid Pariwisata Disporapar Kota Sukabumi Cesar Anwar mengatakan batik merupakan budaya Indonesia yang tidak boleh dilupakan. Cesar mengucapkan terima kasih kepada Lokatlama atas launching-nya kaus batik Lokatmala dan semoga menjadi trademark Kota Sukabumi.

"Selamat Hari Batik Nasional, semoga batik di Kota Sukabumi dapat terpelihara lagi. 

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengapresiasi Lokatmala yang akan meluncurkan produk kaus. "Semoga ini diminati warga dan membuat dampak bagi Kota Sukabumi dan nama Kota Sukabumi bisa dikenal di daerah lain," kata Ayi.

(ADVERTORIAL)

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang