Di Hotman 911, Kapolda Jabar Minta Maaf! Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri

Kamis 29 September 2022, 15:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali membagikan konten di media sosial terkait kasus dugaan asusila terhadap anak tiri yang disorot publik. Sebelumnya, seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Cirebon Kota dilaporkan mencabuli anak tirinya sendiri.

Dalam konten video tersebut, Hotman bersama keluarga korban dan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.Dibagikan oleh akun instagram hotman911official's, Kamis 29 September 2022, momen Irjen Pol Suntana meminta maaf kepada keluarga korban. 

Tak hanya meminta maaf, dalam narasinya Hotman menulis bahwa Kapolda Jabar ini berjanji akan memeriksa ulang semua proses penyelidikan, dan akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang merupakan anak buahnya sendiri, seorang oknum polisi.

"Kapolda jabar (irjen pol suntana) bersama Kapolres cirebon kota & kapolres kabupaten menemui hotman 911 di kopi joni terkait kasus dugaan pelecehan/pemerkosaan terhadap seorang anak umur 9tahun oleh pelaku yang adalah bapak tiri nya seorang oknum polisi," tulis Hotman dalam narasi konten tersebut. 

"Pak kapolda jabar berjanji akan memeriksa ulang semua proses penyidikan dan akan menjatuhkan pemecatan terhadap anak buah nya yang adalah oknum polisi. Salam hotman 911," tegas pengacara yang hobi menggunakan aksesoris perhiasan nyentrik ini lebih jauh,

Hotman mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Irjen Pol dan jajarannya itu. Menemui langsung keluarga korban dan meminta maaf. Tentu permintaan maaf itu tidak akan menyurutkan langkah penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh jajaran Polres Cirebon Kota terhadap oknum polisi yang dilaporkan sebagai pelaku pencabulan.

"Contoh yang patut ditiru oleh semua para penegak hukum : kapolda jabar (irjen pol suntana) mendatangi hotman 911 di kopi joni untuk menyatakan pernyataan maaf kpd ibu korban yang putri nya diduga dilecehkan / diperkosa oleh ayah tiri nya yang oknum polisi. Kasus ini viral setelah ibu korban mengadu ke hotman 911. Terimakasih kepada kapolri karena masih ada anak buah nya (kapolda jabar) yang secara sukarela datang untuk menyatakan maaf atas perilaku anak buah nya," lanjut Hotman.

Selanjutnya Hotman Paris Hutapea menjelaskan bagaimana 'bejat'nya diduga pelaku yang tega merusak masa depan anak tirinya sendiri. Menurut Hotman "korban diduga sudah dilecehkan oleh bapak tirinya dari umur 9 sampai 11 tahun. 

Mulai dari masih berseragam sekolah (SD) di kamar mandi bahkan hingga disuruh nonton video porno dan diberi obat-obatan. "Anak kecil tersebut disuruh oleh bapak tiri nya menonton saat ayah tiri nya "berbuat sesuatu dengan ART nya". Terimakasih bapak kapolda jawa barat. Andaikan niat baik dari kapolda jawa barat di contoh oleh aparat polisi lain nya. Salam hotman 911," pungkas Hotman.

Dikutip dari suara.com, Polresta Cirebon menahan oknum polisi yang diduga cabuli anak tiri. Kasus oknum polisi cabuli anak tiri ini juga menyita perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Selain menahan oknum polisi Briptu CH itu, Polresta Cirebon juga mengamankan pakaian seragam korban. 

photoKapolda Jabar Irjen Pol Suntana minta maaf kepada keluarga korban atas kasus dugaan oknum polisi cabuli anak tiri - (dok akun instagram hotman911)</span

Tersangka disangkakan dengan pasal berlapis dan terancam hukuman lebih dari 15 tahun penjara. "Sampai saat ini sudah 19 hari kami menahan tersangka," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman.

Kasus pencabulan ini sebelumnya diadukan ibu korban ke pengacara kenamaan Indonesia, Hotman Paris Hutapea. Lewat unggahan di Instagram-nya, Hotman Paris pun mengungkap pengakuan dari ibu korban.

Ia pun mengatakan, awalnya kasus tersebut masuk ke perbuatan penganiayaan. Namun, menurut Hotman, saat hasil visum keluar ternyata korban juga mengalami kekerasan seksual oleh pelaku. "Awalnya penganiayaan, sudah ada visum, ternyata tidak hanya penganiayaan tetapi juga sudah kekerasan seksual," bebernya.

Hotman pun mengungkapkan bahwa oknum polisi itu memang sudah ditahan. Namun sang ibu melihat adanya sejumlah kejanggalan dari pihak penyidik saat menangani kasus tersebut.

Baca Juga :

"Memang oknum polisi itu ditahan, tapi ibu ini datang ke Hotman 911 karena ada pertanyaan, kok kasusnya agak lambat dan juga waktu anak ini di BAP, tidak boleh didampingi ibunya. Bahkan, sesudah di BAP anak ini merasa ketakutan," kata Hotman.

Karena itu, Hotman Paris meminta Kapolda Jawa Barat, Kapolres Cirebon hingga Kapolri dan Propam Mabes Polri untuk memberi perhatian terkait kasus oknum polisi cabuli anak tiri tersebut. "Mohon perhatian dari Bapak Kapolda Jawa Barat, Kapolres Cirebon, dan tentu kami juga mohon perhatian dari Pak Kapolri dan Propam Mabes Polri," ujar Hotman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)