SUKABUMIUPDATE.com - Manusia sering melakukan kesalahan yang terkadang tidak dipikirkan secara rasional, dorongan tersebut sering kali bermula dari suara hati. Apakah itu suara hati atau bisikan setan?
Jika itu adalah suara hati maka bagaimana kita bisa membedakannya? dan bahkan jika itu suara bisikan setan maka bagaimana cara kita membedakannya?
Dilansir dari suara.com Kita dianjurkan untuk mengikuti suara hati dalam mengambil sebuah keputusan. Namun, tidak sedikit yang masih belum tahu cara membedakan suara hati dengan bisikan setan.
Dahulu, iblis bersumpah di hadapan Allah SWT karena menolak sujud kepada Nabi Adam AS. Pada saat itu, Iblis berjanji akan mengganggu manusia sampai hari kiamat tiba.
Maka inilah yang mendasari kehidupan manusia yang selalu senantiasa dikelilingi oleh berbagai bisikan, godaan dan tipu daya iblis serta setan untuk terjerumus pada kekhilafan dan lembah dosa.
Gangguan bisikan setan disebutkan dalam Surah An-Naas ayat 4-6, yang artinya: “Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia".
Lantas, bagaimana cara membedakan suara hati dengan bisikan setan? Simak penjelasan Ustadz Hanan Attaki berikut ini.
Penjelasan Ustadz Hanan Attaki
Melansir sebuah video yang diunggah kanal YouTube Hanan Attaki (12/9/2019), berikut ini penjelasan ustadz Hanan Attaki mengenai cara membedakan suara hati dengan bisikan setan.
"Hati yang bagaimana yang bisa bersuara, sehingga kita bisa mengikutinya? Pertama, hati itu sudah mengerti agama. Karena pemahaman agama dalam Islam, tempatnya bukan di otak, tapi di hati," Ustadz Hanan Attaki menyampaikan.
Menurut Ustadz Hanan Attaki, orang yang punya pemahaman di hati, orang sholeh, orang berilmu, pasti dapat mengikuti kata hatinya. Tapi kalau orang yang dihatinya ada penyakit, tidak bisa dia ikuti kata hatinya.
"Dari mana kita tahu hati kita berpenyakit? Pertama, ilmu kita terbatas, kedua kita merasa memang ada banyak dosa. Jadi, tidak bisa ikuti kata hati. Ikuti kata ulama saja", ustadz Hanan Attaki menambahkan.
Seperti itulah cara membedakan suara hati dengan bisikan setan. Jika kalian merasa masih bimbang atau bingung untuk mengambil keputusan, solusinya adalah tanyakan kepada ulama, kiai atau ahli yang berkompeten.
Sumber : SUARA.COM | Rishna Maulina Pratama