SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 37 siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Hikmah di Kampung Bolenglang RT 10/03, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terdampak bencana luapan Sungai Cicurug yang terjadi pada Jumat malam, 23 September 2022.
Pasalnya, bencana tersebut membuat bangunan sekolah berukuran 5 meter X 11 meter yang disekat menjadi 6 kelas tersebut rusak parah.
Selain bangunan, banjir juga menghanyutkan buku pelajaran hingga alquran milik siswa. "Yang dibutuhkan saat ini buku pelajaran, Alquran, Iqro, serta perangkat untuk pembelajaran lainnya," kata TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (28/9/2022).
Kondisi bangunan MDTA Nurul Hikmah di Kampung Bolenglang RT 10/03 Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/9/2022). Madrasah ini dihantam banjir luapan Sungai Cicurug pada Jumat malam, 23 September 2022. - (Istimewa)</spanYudiansyah mengatakan bangunan Madrasah tersebut memiliki multifungsi karena digunakan juga sebagai majlis ta'lim warga. Karena bangunan rusak maka sementara waktu, siswa belajar di rumah kepala madrasah.
"Sementara anak-anak belajar di rumah kepala madrasah," ujarnya.
Menurut Yudi, Madrasah tersebut berada di pelosok Desa Nangela dan kondisi infrastruktur jalan menuju madrasah tersebut masih rusak. "Berada sangat terpencil, di pelosok Desa Nangela, sekitar 5 kilometer dari kantor desa, dengan kondisi jalan hancur," ujarnya.
