Ledakan di Aspol Sukoharjo, Kapolda Sebut Ada Dugaan Salah Prosedur

Senin 26 September 2022, 21:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi tidak menampik ada kemungkinan terjadi kesalahan prosedur soal penyimpanan barang bukti penyebab terjadinya ledakan di dekat Asrama Polisi (Aspol) Arumbara Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu, 26 September 2022 petang. 

Dilansir dari tempo.co, barang bukti berupa paket yang berisi antara lain bubuk hitam itu merupakan hasil sitaan Polresta Solo dari pelaksanaan razia di kawasan Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ, pada April 2021 lalu. Barang bukti itu diduga dibawa pulang anggota, Bripka Dirgantara Pradipta Sukoco, untuk diamankan. 

Bripka Dirgantara kemudian menjadi korban dari ledakan paket berisi bubuk petasan tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, mengakui adanya kemungkinan tersebut. Dia menjelaskan, pada 2021 lalu, ada proses perpindahan dari Markas Polresta Solo yang semula di Jalan Adi Sucipto Solo ke markas baru di Jalan Slamet Riyadi Solo. 

"Ya itu kemungkinan. Belum saya periksa itu anggota kami. Jadi (dugaan) ada unsur lalai, kemudian salah prosedur, akan kami buktikan kalau korban nanti sudah sembuh. Doakan segera sembuh. Karena lukanya 30 persen, 37 persen luka bakar tapi bagian atas jadi belum bisa ngomong. Bahkan di kaki itu ada luka terbuka," ujar Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada awak media melalui Zoom, Senin, 26 September 2022. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Solo, Komisaris Besar Alfian Nurrizal, saat dimintai konfirmasi, juga tidak menampik adanya kemungkinan kesalahan prosedur itu.

"Ada kemungkinan saat pindahan dari Mapolresta lama ke Mapolresta baru, barang bukti tersebut memang diamankan dulu oleh anggota kami (korban)," ujar Alfian.

Korban Ledakan Masih di Ruang ICU

Menurut Alfian, jika sesuai prosedur, seharusnya barang bukti sitaan itu disimpan ke satuan tahanan dan barang bukti. Termasuk bisa diserahkan ke Satuan Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Gegana. Sehingga menurutnya, memang kemungkinan ada unsur kelalaian maupun tidak sesuainya prosedur ini.

"Tapi untuk memastikannya nanti kita lihat dengan meminta keterangan dari korban. Karena yang jelas korban saat ini masih di ruang intensif di ICU, kondisinya masih tidak memungkinkan untuk dimintai keterangan, termasuk istrinya juga belum karena masih shock," ujarnya.

Alfian menyatakan, operasi razia oleh Polresta Solo pada 2021 lalu telah dilaksanakan sesuai prosedur. Operasi itu melibatkan korban sebagai anggota intelijen atau intelkam Polresta Solo.

Barang bukti berupa paket tersebut telah disita anggota di kawasan Jurug. "Paket berisi bubuk hitam bahan petasan dan ada sumbunya," ucap Alfian.

Mengenai barang bukti itu, rencananya akan dilakukan disposal. Namun, meledak di pekarangan samping rumah korban.

Adapun pada Senin, aktivitas masyarakat di sekitar lokasi kejadian telah kembali normal. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menegaskan bahwa kejadian ledakan di dekat Asrama Polisi Arumbara itu tidak terkait aksi teror. 

"Jadi masyarakat tidak perlu resah," kata Wahyu. 

Kasus itu, lanjut Wahyu, ditangani lebih lanjut oleh Polda Jawa Tengah. Kendati demikian, pihaknya menangani bila ada supervisi dari Polda Jateng.

Pantauan Tempo, garis polisi di sekitar lokasi ledakan dan rumah korban telah dilepas sekitar pukul 11.45 WIB.

Sedangkan keadaan jalan sudah kembali normal dan tidak ada penjagaan dari satuan Brimob.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer