Cita-Citanya Polwan, Cerita Anak Penderita Jantung Bocor dan Stunting di Sukabumi

Senin 26 September 2022, 18:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Khalila (sebelumnya ditulis Kalila), anak berusia 7 tahun asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang sakit komplikasi dan dinyatakan stunting memiliki cita-cita menjadi seorang polwan.

Hal itu diungkapkan ayah Khalila, Nurkamil (32 tahun) ketika menerima kedatangan Jajaran Satlantas Polres Sukabumi, Senin (26/9/2022). Para petugas kepolisian itu datang ke tempat Khalila di rawat di RSUD Palabuhanratu untuk menyerahkan bantuan. 

Baca Juga :

Kalila, Anak Buruh Pabrik Es di Sukabumi Alami Jantung Bocor dan Stunting

Dia berterima kasih kepada kepolisian yang telah membantu dan memotivasi agar Khalila sembuh. “Terima kasih kepada bapak polisi yang sudah datang kesini menjenguk anak kami, mudah mudahan anak kami cepat sehat diberikan umur panjang dan berkah. “Mudah- mudahan saja ketika anak saya sehat, nanti sudah dewasa, Insya Allah akan saya masukan jadi polwan, mudah mudahan cita citanya dikabulkan Allah SWT,” ujarnya.

Jajaran Satlantas Polres Sukabumi yang datang menjenguk Khalila ini terdiri dari Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan didampingi Kanit Gakkum, Ipda M Yanuar Fajar, beserta anggotanya.

“Kita hanya membantu secukupnya, makanan, susu, kebutuhan- kebutuhan Khalila, semoga mencukupi, dan ada beberapa kadeudeuh dari kami. Bukan hanya saya, tapi juga dari anggota lalu lintas,” kata Bagus. 

Yudo menuturkan, bantuan tersebut merupakan wujud giat 1 hari 1 kebaikan yang dan kepedulian Satlantas Polres Sukabumi terhadap kondisi Khalila.

“Tergerak hati kami, maupun anggota untuk sama sama iuran untuk mengasihkan bantuan ke Khalila, semoga bisa membantu dalam pengobatannya,” tuturnya.

Yudo berharap, Khalila segera sembuh dan dapat menggapai cita-citanya kelak besar nanti. 

“Kami juga mendengar Khalila ini Cita-citanya suatu hari menjadi seorang polwan, itu cita cita yang luar biasa. Kami berharap kedepannya cita-citanya bisa terkabul, Khalila sembuh dan bisa bergabung menjadi anggota kepolisian,” katanya.

Hingga saat ini terhitung sudah 5 hari warga Kampung Caringin RT 04/05, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu dirawat di RSUD Palabuhanratu. 

Ibu Khalila, Siska Amelia (27 tahun) mengatakan Anak keduanya mengidap penyakit komplikasi berupa infeksi telinga, Radang Paru-paru dan kebocoran jantung. 

Penyakit komplikasi tersebut diketahui saat anaknya berusia 6 bulan. Saat itu, Siska memeriksakan anaknya ke klinik dokter Anak di dekat rumahnya. Dokter pun menyarankan Khalila dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung untuk diperiksa Elektrokardiogram (EKG) Jantung. 

Di RSHS Bandung, dokter menyatakan kalau katup jantung Khalila bocor 14 mili dan harus dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta untuk dioperasi.

Meski seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS, Siska bukan tidak mau membawa anaknya untuk dilakukan operasi di rumah sakit tersebut. Hanya saja ia mengaku kebingungan dengan biaya transportasi hingga perbekalan sehari-hari saat Kalila menjalani perawatan medis di RS Harapan Kita.

“Di Jakarta harus ada buat bekalnya, kan keadaannya susah jadi ga bisa kalau harus lama disana. Suami hanya bekerja di pabrik es, tinggal saja saya masih dengan mertua," lirih Siska, Minggu, 25 September 2022.

Lebih lanjut Siska menyatakan, di usianya yang menginjak 7 tahun, ahli gizi di RSUD Palabuhanratu menyebut Khalila alami Stunting karena berat badannya dibawah normal.

“Kata ahli gizi termasuk Stunting karena beratnya dibawah normal, 12 kilo, sedangkan Anak saya umurnya 7 tahun,” ujarnya.

Siska menyatakan, Khalila bisa berjalan namun kondisinya cepat lelah.“Kalau jalan ga kesulitan, cuma kalau jalan sedikit capek langsung berhenti. Bicara lancar, tapi kalau sekarang itu harus pakai oksigen kalau dirawat di rumah,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug