Jokowi Bilang 19.600 Orang Mati Kelaparan Setiap Hari di Dunia

Senin 26 September 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara dampak krisis pangan yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia. Jokowi mengaku baru saja mendapat laporan kalau ada 19.600 orang setiap hari yang mati kelaparan karena krisis pangan.

"Tapi itu dunia," kata Jokowi dalam acara BUMN Startup Day pada Senin, 26 September 2022.

Krisis pangan ini, kata Jokowi, juga merupakan imbas dari perang Rusia-Ukraina yang masih berkecamuk. Jokowi kembali menceritakan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama 2,5 jam dan 1,5 jam dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dari pertemuan tersebut, Jokowi menyimpulkan perang tidak akan segera selesai. "Akan lama, dan itu berakibat pada kesulitan-kesulitan yang lain, krisis pangan, krisis energi, krisis finansial, Covid-19 yang belum pulih," ujarnya.

Meski ada masalah, Jokowi melihat masih ada peluang dari kejadian ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut ekonomi digital Indonesia tumbuh pesat delapan kali lipat, dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun saat ini.

Pertumbuhan ekonomi digital ini sejalan dengan berkembangnya startup di Tanah Air. Akan tetapi, Jokowi mengkritik minimnya jumlah startup Indonesia yang bergerak di bidang agrikultur, di tengah ancaman krisis pangan yang ke depan akan membesar. 

Padahal, jumlah startup Indonesia sekarang terbanyak keenam di dunia setelah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Australia.

Jokowi mencatat startup paling banyak yaitu 23 persen bergerak di bidang financial technology alias fintech dan startup bidang ritel sebesar 14 persen. Sedangkan startup bidang agrikultur hanya 4 persen.

"Padahal kalau dilihat urusan krisis pangan ke depan akan jadi persoalan besar yang harus dipecahkan teknologi, itu adalah kesempatan," kata Jokowi.

Di dalam urusan pangan, kata Jokowi, dimensinya juga luas dari produksi, distribusi, hingga barang tersebut sampai ke pasar. Urusan pangan pun tak hanya beras, tapi juga komoditas lain seperti sayur hingga sagu. Untuk itu, Jokowi mengingatkan pelaku startup dan anak muda bahwa kondisi ini adalah kesempatan besar untuk mereka. 

Peluang Startup Kesehatan

Peluang startup kedua, kata Jokowi, muncul karena adanya krisis kesehatan. Kepala negara mengingatkan Indonesia merupakan negara dengan 17 ribu pulau dan 514 kabupaten kota. "Apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan bisa lompat? telemedicine bisa, disambungkan dengan operasi jarak jauh lewat aplikasi," kata dia mencontohkan.

Peluang ketiga yaitu startup di bidang UMKM. Jokowi menyebut ada 65,47 juta UMKM di Indonesia. Memang masih banyak persoalan di UMKM seperti kemasan dan kapasitas produksi. Tapi di sinilah kesempatan tersebut.

Sebab, kata Jokowi, dari jumlah tersebut, baru 19 juta saja UMKM yang sudah masuk platform digital. "Jadi masih ada peluang besar untuk bisa dikerjakan di sana," ujarnya.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)