Rambut Mengalami Kebotakan, Berikut 6 Cara Mengatasinya

Senin 26 September 2022, 18:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rambut pada kepala manusia merupakan salah satu mahkota yang harus dijaga supaya bisa terus tumbuh dengan baik. Rambut yang jarang mendapat perawatan akan menyebabkan kerusakan hingga kebotakan.

Dilansir dari Tempo.co yang dikutip dari Healthline, sudah umum bagi orang untuk kehilangan sekitar 100 helai rambut sehari. Jika mengalami kerontokan yang lebih tiba-tiba atau penipisan secara keseluruhan, mungkin perlu menemui dokter.

Beberapa shedding bersifat sementara dan mungkin merespon dengan baik terhadap perubahan pola makan, perawatan tertentu, atau perubahan gaya hidup. Namun, kerontokan rambut lainnya mungkin lebih permanen atau tidak berhenti sampai kondisi yang mendasarinya diobati.

Sekitar 50 persen laki-laki dan 15 persen wanita mengalami kerontokan rambut karena kondisi keturunan seperti androgenic alopecia (pola kebotakan pria dan wanita).

Baca Juga :

Mengapa Banyak Lelaki Alami Kebotakan Seiring Bertambahnya Usia? Ini Alasannya

Cara terbaik untuk memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Terkadang, kerontokan rambut bersifat sementara. Ini dapat disebabkan oleh persalinan, pembedahan, atau stressor utama lainnya. Berikut beberapa tips untuk mengatasi kebotakan akibat kerontokan:

1. Makan Protein Ekstra

Dikutip dari Medical News Today, beberapa orang yang mengalami kerontokan rambut memiliki asupan protein dan asam amino yang rendah. 

Karena itu, perlu untuk memeriksa apakah kekurangan nutrisi berhubungan dengan kerontokan rambut.

2. Suplemen dan Obat-Obatan

Beberapa suplemen dan perawatan dapat membantu mencegah atau mengurangi kerontokan rambut. Carilah suplemen yang memiliki manfaat untuk kesuburan rambut.

3. Menggunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat membantu mencegah kerontokan rambut dan mengatasi rambut rusak karena kerusakan sinar ultraviolet atau kebiasaan perawatan. 

Mengoleskan minyak kelapa ke kulit kepala dapat memperkuat rambut dan menghindari kerontokan akibat kerusakan.

4. Mengkonsumsi Suplemen Multivitamin

Kekurangan vitamin dapat menjadi faktor risiko kebotakan karena kerontokan rambut. Beberapa vitamin dan mineral dapat membantu mengatasinya. 

Konsumsi makanan yang mengandung selenium, vitamin B, seng, vitamin D, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin E untuk memperkuat rambut.

5. Melindungi Rambut saat Tidur

Sarung bantal sutra atau satin dapat membantu mencegah kerusakan rambut yang disebabkan oleh gesekan, kekusutan, dan tarikan. 

Tidur dengan rambut basah dapat melemahkan helaian rambut dan dapat menyebabkan kerusakan. Saat rambut basah, mereka dalam keadaan rentan dan mudah patah.

6. Lakukan Diet Mediterania

Melakukan diet mediterania dapat mencegah kebotakan. Diet mediterania adalah cara makan yang menekankan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Itu termasuk mengonsumsi makanan dan daging lebih sedikit.

Baca Juga :

SUMBER : TEMPO.CO

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava