SUKABUMIUPDATE.com - Data pribadi yang disimpan di dalam media digital memang sangat rawan sekali mengalami pembobolan bila tidak dilindungi secara benar. Seperti kasus data pengguna kendaraan yang kini sedang ramai karena telah bocor ke publik dan telah diperjualbelikan.
Dikutip dari Tempo.co, pada sebuah forum diskusi online breached.to, sebanyak 36 juta data pemilik kendaraan disebarluaskan oleh akun anonim bernama OKE. Ia mengklaim telah memiliki catatan kendaraan dari tahun 2000 hingga 2021.
"Ini adalah data informasi mengenai STNK di Indonesia. Data ini mencakup semua kendaraan yang terdaftar dari tahun 2000 hingga 2021. Selama kendaraan tersebut adalah kendaraan Indonesia, semua catatan ada disini," tulis OKE di Breached Forums.
Akun OKE juga memberi beberapa contoh dari data kendaraan yang ia ambil seperti nama lengkap pemilik kendaraan, alamat, jenis kendaraan hingga nomor plat kendaraan.
Terdapat beberapa merek mobil dan motor dalam data tersebut seperti Yamaha, Honda, Toyota, Piaggio hingga Suzuki tercatat beserta alamat lengkap pemilik kendaraan.
Pemilik akun OKE pun mengklaim ia adalah orang pertama yang bisa mendapatkan data-data tersebut. Ia juga mengklaim memiliki beberapa data dari pasien di beberapa rumah sakit, data siswa hingga data polisi Indonesia.
Ia mengunggah data tersebut pertama kali pada 1 September 2022 lalu. Hingga kini, ada beberapa akun yang tertarik dan menanyakan harga di kolom komentar.
"Silakan hubungi telegram saya untuk penawaran," tulis OKE membalas konsumen yang tertarik membeli data tersebut.
Lemahnya perlindungan data pribadi di Indonesia menambah daftar kebocoran data. Sebelumnya, terdapat 102 juta data KTP, data pejabat juga BIN yang dibocorkan di forum yang sama oleh hacker Bjorka.
SUMBER:TEMPO.CO/KHOLIS KURNIA WATI | BREACHED.TO
Writer : Ikbal Juliansyah