SUKABUMIUPDATE.com - Banjir luapan Sungai Cikaso mengakibatkan puluhan rumah di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan.
Camat Cibitung Anna Rudianugraha mengatakan dari data terbaru tercatat 10 rumah rusak berat, 35 rumah rusak sedang kemudian sebuah rumah rusak ringan. Rumah tersebut berada di Kampung Cilopang dan Kampung Ciniti, Desa Cibitung.
Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak yaitu di Cilopang 30 KK dan Ciniti 62 KK.
Baca Juga :
Selain rumah, bencana yang terjadi pada Jumat, 23 September 2022 itu merusak 7 perahu wisata.
Anna menyatakan 10 rumah yang rusak berat dihuni 5 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 43 jiwa dan saat ini mereka mengungsi di tempat saudaranya.
Lebih lanjut, Anna mengungkapkan banjir luapan Sungai Cikaso juga menerjang Dusun Kadudahung. Di dusun tersebut terdapat 64 KK yang terdampak, namun belum ada rincian, baik jumlah jiwa, lansia, maupun balita.
Pasalnya, jalur ke lokasi masih terkendala cuaca dan aliran sungai," kata Anna kepada Sukabumiupdate.com, di Posko darurat SDN Simpangdago, Minggu (25/9/2022).
Lebih lanjut Anna sudah mensiagakan tim dari Puskesmas Cibitung dan sampai saat ini tidak ada keluhan kesehatan dari warga terdampak banjir luapan Sungai Cikaso.
Untuk bantuan berupa sembako datang dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui Dinas Sosial, BPBD, Kecamatan Cibitung, dari Polsek Surade, Koramil Surade, komunitas, para Kades, dan instansi lainnya.
Anna pun sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk penanganan dua orang lansia yang bingung mau mengungsi kemana setelah rumahnya rusak dihantam Banjir Sungai Cikaso.
"Untuk kaitan rumah dua Lansia di Kampung Cilopang, kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Cibitung, terutama untuk rumah Mak Kamsih, rencana akan direlokasi," terangnya.
Kepala Desa Cibitung, Iji Pahrudin mengatakan bantuan sembako maupun pakaian layak mulai berdatangan.
Mengenai warga terdampak yang ada di Dusun Kadudahung masih dalam pendataan. Menurut dia, hujan yang masih turun pada sore membuat sungai Cikaso kembali meluap membuat tim kesulitan menjangkau lokasi.
"Kami juga masih mendata dampak yang ada di Dusun Kadudahung, karena masih terkendala cuaca," terangnya.
Saat ini masyarakat dibantu Damkar, BPBD, Koramil, Polsek Surade, pelajar, Pramuka, relawan, dan instansi lainnya gotong royong membersihkan material sisa banjir di Kampung Cilopang dan Kampung Ciniti.
Iji berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk para kepala desa di wilayah Jampangkulon. “Terimakasih atas bantuannya," pungkasnya.