Pertalite Jadi Lebih Boros? Simak Cara Hitung Konsumsi BBM Berikut!

Jumat 23 September 2022, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar isu jika konsumsi BBM jenis Pertalite dinilai semakin boros setelah mengalami kenaikan harga. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh sejumlah pengguna media sosial akhir-akhir ini.

Mengutip dari Suara.com, tudingan Pertalite menjadi semakin boros pun telah ditepis oleh pihak PT Pertamina. Mereka menegaskan kualitas Pertalite (RON 90) tidak berubah. Lalu benarkah Pertalite jadi makin boros usai kenaikan harga BBM?

Ada satu cara yang cukup akurat untuk menghitung konsumsi BBM kendaraan bermotor. Cara menghitung konsumsi BBM ini bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan.

Baca Juga :

Uji Coba Pembatasan Pembelian Pertalite, Mobil Pribadi 120 Liter per Hari

Saat ini, sejumlah kendaraan roda empat sudah memiliki fitur Multi Information Display yang di dalamnya turut menampilkan informasi tingkat konsumsi bahan bakar. Sayangnya perhitungan dalam fitur ini dinilai tidak cukup akurat untuk mengukur konsumsi BBM.

Menurut produsen oli Deltalube, cara menghitung konsumsi BBM full to full bisa lebih akurat. Dengan cara ini, bisa dihitung konsumsi BBM dari total jarak tempuh kemudian dibagi dengan jumlah bahan bakar yang terpakai.

Penerapannya, sebelum melakukan perhitungan, tangki bahan bakar diisi penuh terlebih dahulu. Sebelum kendaraan dijalankan, catat posisi angka odometer. Bila kendaraan sudah dilengkapi dengan pencatat jarak tempuh (tripmeter), segera di-reset menjadi di angka nol.

Saat ingin melakukan perhitungan, kendaraan harus diisi BBM hingga penuh lagi. Setelah penuh, catat berapa banyak BBM yang masuk ke dalam tangki. Bisa dilihat di dispenser pengisi BBM di SPBU atau minta struk pengisian BBM.

Sebelum kendaraan dijalankan, catat kembali angka yang tertera di odometer. Lalu lakukan perhitungan angka yang tertera di odometer saat isi BBM penuh kedua dikurangi dengan angka odometer ketika isi BBM penuh pertama kali.

Hasilnya adalah jarak tempuh yang sudah dilakukan. Untuk kendaraan yang dilengkapi tripmeter bisa dicatat berapa jarak yang sudah ditempuh.

Setelah itu lakukan perhitungan jarak tempuh dibagi dengan jumlah BBM yang masuk ke tangki pada pengisian penuh ke dua. Hasil yang didapat itulah yang merupakan perhitungan konsumsi BBM kendaraan yang riil.

Contoh Kasus

photo(Ilustrasi) Fuel meter - (iStock)</span

Mobil harus melakukan perjalan dari Jakarta menuju Solo. Jarak yang ditempuh adalah 560 Km. Jumlah BBM yang masuk ke tangki mobil Amir saat pengisian penuh ke dua adalah 33,7 liter.

560 KM : 33,7 liter = 16,617 Km/l

Angka 16,617 Km/l itulah perhitungan konsumsi rata-rata BBM kendaraan Amir.

Perlu diingat, bila hasilnya tidak sesuai harapan, bukan berarti kendaraan yang digunakan boros BBM. Konsumsi BBM mobil juga dipengaruhi oleh gaya berkendara. Jika gaya berkendara agresif, maka konsumsi BBM akan lebih boros.

Baca Juga :

Benarkah Pertalite Lebih Boros Pasca-naik Harga? Ini Penjelasan Menurut Ahli

Untuk membandingkan konsumsi BBM mobil dan motor sebelum harga BBM naik, Anda bisa mengambil data pembanding dari pengukuran konsumsi BBM terhadap kendaraan bermotor yang dilakukan oleh beberapa reviewer mobil.

Fitra Eri dan channel Youtube Otodriver kerap melakukan pengukuran konsumsi BBM pada mobil yang mereka review. Mereka juga kerap melakukan pengukuran konsumsi BBM menggunakan metode di atas.

Pengguna keluhkan Pertalite jadi lebih boros

Halaman Selanjutnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)