Balita Penderita Gizi Buruk di Purabaya Sukabumi Meninggal Dunia

Kamis 22 September 2022, 14:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ane Azkia Nurhayid, balita yang mengalami gizi buruk di Kampung Pengkolan RT 07/02, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia.

Camat Purabaya Mulyadi menyatakan anak kedua dari pasangan Nanang dan Siti Nuraidah itu meninggal dunia Sabtu, 17 September 2022. 

Baca Juga :

Balita di Purabaya Sukabumi Alami Gizi Buruk, Begini Kondisinya

Menurut dia, Ane yang berusia 2 tahun itu sebelumnya menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Hermina Sukabumi. Setelah kondisinya membaik, Ane dibawa pulang ke rumahnya pada Kamis, 15 September 2022.

Namun ketika dua hari berada di rumah, kondisi kesehatan Ane drop dan kritis lalu dibawa ke Puskesmas Purabaya pada Sabtu, 17 September 2022, untuk penanganan.

Mulyadi menyatakan, saat itu Ane langsung ditangani dan rencananya dirujuk kembali ke RS, namun hari itu Ane meninggal dunia. "Kami Muspika, Puskesmas Purabaya telah melakukan penanganan dari awal," ujarnya.

Kepala Puskesmas (Kapus) Purabaya, Sudira Efendi mengatakan Ane lahir dengan badan lahir rendah dan kelainan usus atau hisprung. Ane pun terus mendapat pemantauan oleh tim tenaga Gizi Pendamping (TGP) Puskesmas Purabaya.

Namun saat itu pihak keluraga terus menolak agar Ane dirujuk ke RS. "Kepala puskesmas sebelumnya juga upaya, namun [keluarga] menolak,"

Sudiar terus berupaya hingga keluarga pasien mengizinkan Ane dirujuk ke RSUD Sagaranten. Di RS tersebut Ane mendapatkan terapi dan didiagnosis oleh dokter spesial anak bahwa Ane mengalami gizi buruk dengan komplikasi TB paru dan hisprung.

Selanjutnya dokter anak menganjurkan ke RS yang lebih lengkap. Dari pihak Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan lintas sektor untuk membujuk kembali pihak keluarga supaya Ane bisa dibawa dan dirawat di RS Hermina Sukaraja. 

“Alhamdulillah keluarga menyetujui pada hari berikutnya dibawa dengan ambulans Puskesmas Purabaya untuk dirawat inapkan," ujarnya.

Sudiar menyatakan, di RS itu Ane diagnosa gizi buruk, TB paru, bronkopneumonia dan hisprung sehingga menjalani perawatan selama 9 hari. 

Pada tanggal 15 September 2022, Ane diperbolehkan pulang atas rekomendasi dari dokter spesialis anak. Saat itu kondisinya baik dan mendapatkan terapi dan susu F100, buku acuan pedoman makanan sesuai ahli gizi rumah sakit. Bahkan Ane akan kontrol ulang pada Rabu tanggal 21 September 2022. 

Pada tanggal 16 September 2022, Ane didatangi oleh petugas kesehatan Puskesmas dan saat itu Ane dalam kondisi baik. 

Namun pada tanggal 17 September 2022, pukul 14.30 WIB, petugas puskesmas dihubungi pihak keluarga. Keluarga meminta agar petugas segera melihat kondisi Ane.

“Pada saat tim Nakes datang ke rumah tersebut pada pukul 15.00 WIB, kondisinya sudah mulai memburuk dan kritis," katanya.

Menurut keterangan dari ibunya, pada pukul 12.00 WIB Ane dikasih makan dan minum. Setelah itu Ane tertidur, namun pada saat bangun Ane muntah-muntah dan tersedak. 

Ane itu terlihat susah bernafas dan membiru di bagian wajah tangan serta kaki. Tim nakes langsung melakukan penanganan pertama di rumah kemudian langsung dibawa ke Puskesmas untuk ditindak sesuai SOP dan rencananya mau dibawa ke RS Hermina.

Pihak puskesmas pun sudah konsul ke RS Hermina terkait kesediaan ruang PICU. Namun kondisi pasien semakin memburuk,  tim Puskesmas melakukan informed consent ke pihak keluarga terkait kemungkinan-kemungkinan keadaan pasien tersebut.

Setelah dilakukan tindakan medis di Puskesmas Purabaya, kondisi balita tersebut masih tidak ada perbaikan yang signifikan. "Pada saat mau diberangkatkan ke RS pasien menghembuskan nafas pada jam 16.04 WIB, pasien dinyatakan meninggal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)