Kasus Kurir Paket Dipukuli di Sukaraja Sukabumi Berakhir Damai

Kamis 22 September 2022, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi menyatakan kasus kurir paket yang diduga dianiaya warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi berakhir dengan islah atau damai. 

Menurut Dedi, keputusan islah diambil setelah terduga pelaku meminta maaf kepada korban dalam mediasi yang dilakukan Polsek Sukaraja pada Rabu malam 21 September 2022. “Tadi malam mereka maunya mediasi kita layani dan diayomi saja kemauan kedua belah pihak," Kata Dedi Kamis (22/9/2022).

Baca Juga :

Kurir Paket Kepalanya Bocor Saat Tagih COD di Sukabumi, Polisi: Salah Paham

Selain meminta maaf, terduga pelaku juga bersedia mengobati korban. Sebab akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu, 21 September 2022 sekitar pukul 18.00 WIB, korban berinisial HL (24 tahun) mengalami luka di kepala. 

"Pelaku beserta keluarganya bersedia bertanggung jawab dan menjamin keselamatan korban dan teman-teman yang lainnya saat melakukan pekerjaanya sebagai kurir ketika mengirim paket ke wilayah Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja," kata Dedi.

Lebih lanjut, Terduga pelaku berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatannya baik terhadap korban maupun terhadap kurir lainnya. "Bilamana pelaku ini terbukti di kemudian hari melanggar dari pernyataan hasil dari mediasi tersebut, maka pelaku harus sanggup untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Dedi.

Kesalahpahaman

Dedi menuturkan dugaan penganiayaan itu berawal dari kesalahpahaman soal paket COD atau bayar ditempat. Hanya saja, Dedi tak menjelaskan secara detail awal mula kronologis kejadiannya. 

Menurut Dedi, korban terluka pada bagian kepala karena cincin batu ali. "Mereka mengeroyok dengan cara memukul korban secara berulang menggunakan cincin batu akik yang mengenai kepala korban sehingga korban mengalami luka robek di bagian kepala," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)