Boro-boro Loker, 5200 Buruh Pabrik di Sukabumi Kena PHK Dampak Resesi Global

Selasa 20 September 2022, 15:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Resesi ekonomi global berdampak pada banyak pabrik di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Perusahaan-perusahaan padat karya khususnya sektor tekstil atau garmen terpaksa mengurangi karyawan, karena negara-negara pembeli produk mereka di Eropa dan Amerika mengalami penurunan ekonomi akibat krisis global.

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Kabupaten Sukabumi mengungkap data hingga pertengahan September 2022, banyak perusahaan  di sektor  industri  produk tekstil garmen melakukan  efisiensi. salah satunya dengan melakukan pengurangan  pekerja atau karyawan.

"Kami mencatat pengurangan pekerja oleh pabrik-pabrik garmen di Kabupaten Sukabumi   antara  20 hingga 40 persen dari  total kapasitas aktivitas produksi normal," jelas Ketua Apindo Kabupaten Sukabumi, Sudarno kepada sukabumiupdate.com, Selasa 20 September 2022.

Jumlah karyawan atau pekerja pabrik khususnya garmen yang terkena PHK, dampak Resesi global, kurang lebih sudah mencapai 5.200 orang. Menurut Sudarno, beberapa  pabrik garmen saat ini  juga  melakukan  pengurangan  waktu  dan hari  kerja. Ada juga yang meliburkan seluruh atau sebagian aktivitas  kerja bagian produksi.

photoKetua Apindo Kabupaten Sukabumi Sudarno menegaskan saat ini ribuan pekerja pabrik garmen di PHK atau terkena efisiensi dampak dari resesi ekonomi global - (istimewa)</span

Ini terjadi lanjut Sudarno karena operasional  produksi dari pabrik-pabrik garmen tersebut tidak stabil akibat, order produksi dari buyer di luar negeri yang terdampak resesi ekonomi global. "Khususnya dari negara-negara di Eropa dan Amerika dimana order  produksi  mereka ke Indonesia termasuk Sukabumi, masih belum normal."

Kondisi ini membuat pabrik tekstil atau garmen yang merupakan industri padat karya dengan banyak banyak tenaga kerja, harus bertahan dengan melakukan efisiensi. 

Baca Juga :

Indonesia Berpotensi Alami Resesi Ekonomi, Begini Tanggapan Sri Mulyani

"Tentu berdampak pada bertambahnya angka pengangguran akibat banyak  pemutusan  hubungan kerja dari  sektor  industri Garment di Kabupaten Sukabumi," beber Sudarno.

Untuk itu Apindo ungkap Sudarno memohon kepada semua Stakeholder  dapat  membantu, memberikan  solusi  terbaik, hingga resesi  ekonomi  global berakhir. Berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat, agar dalam mengambil kebijakan atau keputusan dapat memberikan perlindungan bagi perkembangan dan keberlangsungan sektor industri, khususnya padat karya.

"Jelas kami berharap semua  transaksi  bisnis dan order  kerja atau order produksi  di  sektor industri  segera  pulih dan normal kembali. Dimana aktivitas  kerja  dapat  berkembang, sehingga  dapat  kembali  melakukan recruitment  tenaga kerja," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug