SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Geopark Ciletuh mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Pantauan Minggu pagi (18/9/2022), banjir merendam permukiman dengan ketinggian 50 hingga 100 sentimeter.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus Stansyah mengatakan banjir merendam permukiman di sejumlah kampung di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Beberapa kampung adalah Tegaljoho, Bantarpanjang, Cicariu, Gunungbatu, dan Gunungsentul.
Kampung lain di Desa Mandrajaya yang terendam adalah Ciawet, Citamiang, Rancasalak, Jembatan Kisohir, Babakan atau Lebaklarang, Cukanggaleuh atau Citangkil, Bojongkalong, Ciagra, Cimapag, dan Nyalindung. "Rata-rata ketinggian 50 hingga 100 sentimeter," katanya.
Banjir juga terjadi di beberapa kampung lain seperti Kampung Cipicung dan Cirangkong. Kemudian di Kampung Cidahon, Desa Mekarsakti. Banjir merendam Jembatan Cikalong ruas jalan provinsi penghubung Desa Mekarsakti dan Desa Ciwaru, sehingga tak bisa dilewati kendaraan.
Idrus menyebut banjir pun merendam Jembatan Citamiang ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Mekarsakti dan Desa Mandrajaya, dan mengakibatkan tak bisa melintasnya kendaraan. "Kebutuhan mendesak dua perahu karet. Saat ini masih hujan dan banjir," kata dia.
Ciemas merupakan salah satu kecamatan di wilayah Geopark Ciletuh atau Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).