SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden asal ada partai politik yang mengusungnya. Ini ungkapkan Anies dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura. "Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," katanya dikutip dari Reuters via tempo.co, Kamis, 15 September 2022.
Kepada Reuters, Anies mengatakan posisinya yang bukan kader partai politik mana pun memungkinkan dia menjalin komunikasi dengan semua kalangan. Anies menanggapi pula soal hasil survei yang menempatkannya sebagai salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya rasa mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kabinet Presiden Jokowi ini mengeklaim kebijakannya sebagai pemimpin Ibu Kota selama ini telah menyatukan rakyat Jakarta. Pernyataan ini dia sampaikan menanggapi kritik kepadanya yang dianggap bisa menang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta karena dibantu kelompok Islam garis keras dan tidak bisa memperbaiki perpecahan sosial yang terjadi.
Anies Baswedan meminta publik menilainya berdasarkan hasil kerja dia di Jakarta. “Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak," katanya.
Anies menyampaikan ingin beristirahat usai tak menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI pada 16 Oktober 2022. Anies menyampaikan niat tersebut di hadapan jemaah saat peresmian Masjid Jami Al Hidayah, Klender, Jakarta Timur, Jumat, 9 September 2022. "Yang pasti bulan depan saya istirahat, saya selesai tugas jadi gubernur," kata Anies.
Dia pun berharap bisa kembali menunaikan ibadah di masjid tersebut meski belum diketahui waktunya. "Insya Allah nanti kita jumpa lagi, takdirkan bisa kembali ke sini lagi, walaupun nanti waktunya belum tahu kapan," ucapnya.
Anies juga sempat berinteraksi dengan para jemaah yang mengundang tanya ketika dirinya nanti tak lagi menjadi Gubernur DKI. "Jadi baiknya besoknya apa nih? nanti kita lihat, kan harus satu-satu, selesaikan dulu satu. Jangan belum selesai, sudah ke yang satunya," ujar Anies.
Anies Baswedan akan mengakhiri masa tugas sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022 bersama dengan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
SUMBER: REUTERS VIA TEMPO.CO