SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah mendengar istilah deep web atau mungkin baru pertama kali mengetahuinya saat membaca tulisan ini, lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan deep web dan menjadi situs yang tidak terindeks di mesin pencarian apapun.
Mengutip dari Tempo.co, deep web kadang-kadang secara tidak akurat disebut sebagai pelanggaran hukum atau bagian internet yang tidak diatur. Situs ini dipercaya banyak digunakan oleh penjahat siber, tetapi di sisi lain itu deep web merupakan perlindungan online bagi orang-orang yang mendapat diskriminasi karena keyakinan, pendapat, dan siapa mereka.
Lalu apa itu Deep web? Deep web merupakan bagian dari World Wide Web (WWW) yang paling sering dikaitkan dengan layanan koneksi perlindungan privasi seperti TOR. Selain itu, bagian atau subset Internet yang tersembunyi ini menawarkan kuantitas dan kualitas informasi yang lebih besar daripada web biasa.
Subsetnya dikenal sebagai Web Gelap, aktivitas terbatas dan ilegal. Kendati deep web bersifat anonim, masih memungkinkan untuk dilacak dan dipantau oleh pihak berwenang atau kelompok kriminal.
M. K Bergman, dalam publikasi “White Paper: The Deep Web: Surfacing Hidden Value,” di Researchgate mengungkapkan Deep web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari tradisional. Secara teknis, deep web merupakan area internet yang tidak terindeks di mesin pencari seperti.
Google, Bing, dan Firefox. Sekitar 96 persen informasi tersembunyi di dalam deep web tidak terindeks oleh mesin pencari apapun termasuk Google, Bing, dan Yahoo. Hanya 4 persen yang terlihat di atas permukaan.
B. Bhushan dan N. Kumar, dalam “Surfacing Deep Web behind Scripting Languages,” yang dipublikasikan di International Journal of Computer Science and Network Security, menyebut bahwa hasil kueri deep web dikemas dalam halaman web berupa catatan data dan disajikan secara dinamis.
Karena dinamis, deep web tidak diperbarui oleh mesin pencari biasa seperti Google, sehingga tidak dapat diakses. Selain itu, deep web diisi dengan petabyte data dan informasi yang berada di luar jangkauan mesin pencarian.
World Wide Web terdiri dari dua bagian yaitu web permukaan (visible web) dan web dalam (invisible web). Hasil apapun yang pengguna internet dapatkan dari pencarian dasar Google, berasal dari “Web Permukaan”.
Visible web mencakup situs dasar-dasar seperti media sosial, situs berita, belanja, blog, dan lain-lain, yang kontennya dapat ditemukan melalui metode perayapan tautan. Perayapan tautan berarti data yang ditautkan dapat ditemukan melalui hyperlink dari beranda domain.
Ada beberapa saran saat menggunakan browser langsung di windows untuk mengakses deep web. Tetapi perlu diingat, mengakses deep web sangat tidak aman.
Pakar IT dan Keamanan Siber dari University of Zambia Kingston Ali Mwila, dalam publikasinya berjudul The Deep Web di Researchgate mengungkapkan mengakses deep web yang lebih aman dilengkapi dengan browser yang telah dibundel.
Agar tetap aman, sangat disarankan untuk menggunakan layanan VPN Kuat. Jangan menjelajahi deep web kecuali menggunakan VPN terkuat.
SUMBER: TEMPO.CO/HENDRIK KHOIRUL MUHID