Apa Itu Deep Web, Situs yang Tidak Terindeks Mesin Pencari Termasuk Google

Kamis 15 September 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah mendengar istilah deep web atau mungkin baru pertama kali mengetahuinya saat membaca tulisan ini, lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan deep web dan menjadi situs yang tidak terindeks di mesin pencarian apapun.

Mengutip dari Tempo.co, deep web kadang-kadang secara tidak akurat disebut sebagai pelanggaran hukum atau bagian internet yang tidak diatur. Situs ini dipercaya banyak digunakan oleh penjahat siber, tetapi di sisi lain itu deep web merupakan perlindungan online bagi orang-orang yang mendapat diskriminasi karena keyakinan, pendapat, dan siapa mereka.

Lalu apa itu Deep web? Deep web merupakan bagian dari World Wide Web (WWW) yang paling sering dikaitkan dengan layanan koneksi perlindungan privasi seperti TOR. Selain itu, bagian atau subset Internet yang tersembunyi ini menawarkan kuantitas dan kualitas informasi yang lebih besar daripada web biasa.

Baca Juga :

Subsetnya dikenal sebagai Web Gelap, aktivitas terbatas dan ilegal. Kendati deep web bersifat anonim, masih memungkinkan untuk dilacak dan dipantau oleh pihak berwenang atau kelompok kriminal.

M. K Bergman, dalam publikasi “White Paper: The Deep Web: Surfacing Hidden Value,” di Researchgate mengungkapkan Deep web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari tradisional. Secara teknis, deep web merupakan area internet yang tidak terindeks di mesin pencari seperti.

Google, Bing, dan Firefox. Sekitar 96 persen informasi tersembunyi di dalam deep web tidak terindeks oleh mesin pencari apapun termasuk Google, Bing, dan Yahoo. Hanya 4 persen yang terlihat di atas permukaan.

B. Bhushan dan N. Kumar, dalam “Surfacing Deep Web behind Scripting Languages,” yang dipublikasikan di International Journal of Computer Science and Network Security, menyebut bahwa hasil kueri deep web dikemas dalam halaman web berupa catatan data dan disajikan secara dinamis.

Karena dinamis, deep web tidak diperbarui oleh mesin pencari biasa seperti Google, sehingga tidak dapat diakses. Selain itu, deep web diisi dengan petabyte data dan informasi yang berada di luar jangkauan mesin pencarian.

World Wide Web terdiri dari dua bagian yaitu web permukaan (visible web) dan web dalam (invisible web). Hasil apapun yang pengguna internet dapatkan dari pencarian dasar Google, berasal dari “Web Permukaan”.

photo(Ilustrasi) Deep web. - ([Sky News])</span

Visible web mencakup situs dasar-dasar seperti media sosial, situs berita, belanja, blog, dan lain-lain, yang kontennya dapat ditemukan melalui metode perayapan tautan. Perayapan tautan berarti data yang ditautkan dapat ditemukan melalui hyperlink dari beranda domain.

Ada beberapa saran saat menggunakan browser langsung di windows untuk mengakses deep web. Tetapi perlu diingat, mengakses deep web sangat tidak aman.

Pakar IT dan Keamanan Siber dari University of Zambia Kingston Ali Mwila, dalam publikasinya berjudul The Deep Web di Researchgate mengungkapkan mengakses deep web yang lebih aman dilengkapi dengan browser yang telah dibundel.

Agar tetap aman, sangat disarankan untuk menggunakan layanan VPN Kuat. Jangan menjelajahi deep web kecuali menggunakan VPN terkuat.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/HENDRIK KHOIRUL MUHID

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)